Sabtu, 07 November 2015

Pengertian Sistem Moneter Internasional

| Sabtu, 07 November 2015
Pengertian Sistem Moneter Internasional - Sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang berlaku untuk semua negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas transaksi lintas negara dilaksanakan. Sistem ini menentukan bagaimana kurs tukar asing ditentukan dan bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi kurs tukar. Sistem moneter internasional yang berfungsi dengan baik akan menfasilitasi perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah adaptasi terhadap perubahan.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde 


Semenjak dimulainya sistem standar emas hingga abad ke 20, sistem moneter internasional telah mengalami pasang surut. Perubahan dari sistem ke sistem yang lain diakibatkan oleh gejolak ekonomi pada saat itu. Sampai saat itu pun sistem moneter internasional masih menjadi perhatian semua negara dan masih ingin merubah sistemnya menjadi lebih berfungsi optimal. Setelah kurs dibiarkan mengambang, fluktuasi kurs mata uang dunia menjadi semakin tinggi dan semakin sulit diprediksi. 

Kejadian penting utama setelah Bretton Woods berakhir adalah embargo minyak negara OPEC yang cukup sukses (Oktober, 1973). Pada tahun 1974 harga minyak cenderung melakukan kebijakan sangat tajam. Kurs dollar dan juga kurs mata uang lainnya, di masa mendatang akan berfluktuasi sama seperti sekitar dua puluh tahun terakhir ini. Selama tidak ada patokan yang paasti, kurs mata uang di masa mendatang akan mengalami fluktuasi yang tidak bisa diprediksi.

Beberapa ekonomon mulai menganjurkan kembali ke sistem kurs tetap. Tetapi sampai saat ini belum ada model yang ideal yang sesuai dengan kondisi saat ini, yang bisa menjamin staabilitas kurs. Sistem yang ideal akan mencakup dua hal yaitu 1. Sistem harus kredibel (bisa dipercaya), dan 2. Sistem harus mempunyai mekanisme stabilitas harga yang otomatis (buil in). Dana Moneter Internasional atau Internasional Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. 

Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara. setelah melalui pertimbangan panjang dan hati-hati, sebuah sistem moneter disepakati di Bretton Woods. Negara-negara anggota sepakat untuk mengontrol batas kurs mereka dengan cara yang sudah ditentukan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar