Rabu, 02 Desember 2015

Pengertian Natrium (Na)

| Rabu, 02 Desember 2015
Pengertian Natrium (Na) - Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler. 35-40% terdapat kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung banyak natrium. Di dalam produk pangan atau di dalam tubuh, natrium biasanya berada dalam bentuk garam seperti natrium klorida (NaCl). Di dalam molekul ini, natrium berada dalam bentuk ion sebagai Na. Diperkirakan hampir 100 gram dan ion natrium (Na) atau ekivalen dengan 250 gr NaCl terkandung di dalam tubuh manusia. Garam natrium merupakan garam yang dapat secara cepat diserap oleh tubuh dengan minimun kebutuhan untuk orang dewasa berkisar antara 1.3-1-6 gr/hari (ekivalen dengan 3.3-4.0 gr NaCl/hari).
Garam Dapur adalah salah Sumber Natrium


Setiap kelebihan natrium yang terjadi di dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui urin dan keringat. Hampir semua natrium yang terdapat di dalam tubuh akan tersimpan di dalam soft body tissue dan cairan tubuh. Ion natrium (Na) merupakan kation utama di dalam cairan ekstraseluler (ECF) dengan konsentrasi berkisar antara 135-145 mmol/L. Ion natrium juga akan berada pada cairan intraseluler (ICF) namun dengan konsentrasi yang lebih kecil yaitu kurang lebih 3 mmol/L.

Sumber natrium adalah Garam dapur. Setiap 1 gram garam dapur dapat mengandung 400 mg natrium. Apabila dikonversikan ke dalam ukuran rumah tangga 4 gram garam dapur setara dengan 1/2 sendok teh atau sekitar 1600 mg natrium. Semua makanan yang di awet dengan garam, seperti ikan asin, telur asin, ikan pindang, ikan teri, dendeng, abon, daging asap, asinan sayuran, asinan buah, manisan buah, serta buah dalam kaleng. 


Makanan yang dimasak dengan garam dapur atau soda kue (natrium bikarbonat), seperti biscuit, kracker, cake dan kue-kue lainnya. Bumbu-bumbu penyedap masakan. Sumber natrium lainnya adalah makanan kaleng yang sebenarnya terbuat dari bahan makanan segar, namun yang perlu diperhatikan yaitu dalam proses pembuatan makanan kaleng ditambahkan garam untuk membuat bahan makanan tersebut lebih awet. Contoh makanan yang dikalengkan yaitu korned, dan sarden. Selain itu pada buah kaleng yang di awetkan juga mengandung pengawet berupa natrium benzoat.


Unsur natrium sangat penting untuk penyerapan glukosa di dalam ginjal dan usus, serta untuk pengangkutan zat-zat gizi lain melewati membran sel. Melalui asosiasinya dengan klorida (Cl) dan bikarbonat, Na terlihat dalam pengaturan keseimbangan asam basa, sehingga cairan tubuh berada pada kisaran pH netral untuk mendukung metabolisme tubuh. Salah satu perannya yang paling esensial adalah untuk menjaga keseimbangan osmotik atau keseimbangan aliran cairan di dalam tubuh. Selain itu, natrium juga mempunyai peran penting untuk merangsang saraf serta membantu sel-sel untuk metabolisme zat gizi esensial lainnya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar