Kamis, 31 Maret 2016

Pengertian Screening

| Kamis, 31 Maret 2016
Pengertian Screening - Screening atau penyaringan kasus adalah cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit dengan orang yang mungkin tidak menderita. Latar belakang sehingga screening ini dilakukan yaitu karena berikut:
Health Screening

Screening
  1. Banyaknya kejadian fenomena gunung es (Ice berg phenomen)
  2. Sebagai langkah pencegahan khususnya Early diagnosis dan prompt treatment.
  3. Banyaknya penyakit yang tanpa gejala klinis
  4. Penderita mencari pengobatan setelah studi lanjut.
  5. Penderita tanpa gejala mempunyai potensi untuk menularkan penyakit.
Tujuan Screeng yaitu:
  • Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas terhadap orang-orang yang tampak sehat, tetapi mungkin menderita penyakit, yaitu orang-orang yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit (Population at risk).
  • Dengan ditemukan penderita tanpa gejala dapat dilakukan pengobatan secara tuntas sehingga tidak membahayakan dirinya dengan mengurangi risiko tingkat kecacatan dan memperbesar peluang kesembuhan.
  • Mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sasaran Screening yaitu:
  • Penyakit kronis (Hipertensi, kanker serviks, kanker prostat, dll)
  • Keadaan yang potensial (higk risk)
Tempat pelaksanaan
  1. Lapangan
  2. Rumah sakit umum
  3. Rumah sakit khusus
  4. Pusat pelayanan khusus
Beberapa pertimbangan dalam screening
  1. Biaya
  2. Alat yang digunakan
  3. Diagnosis dini dan terapi dapat bermanfaat untuk memperbaiki perjalanan penyakit.
  4. Penyakit-penyakit dengan fase laten lama
  5. Diagnosa definitif/pasti dan terapi tersedia, baik pada institusi yang melakukan penyaringan ataupun dengan rujukan.
  6. Kelompok yang akan dilakukan tes merupakan kelompok resiko tinggi.
  7. Prosedur penyaringan bersifat sahih/valid dan reliabel/terandal.
  8. Kelompok penduduk yang di screening diberi penjelasan terlebih dahulu.
Proses pelaksanaan screening terdiri atas 2 tahapan yaitu:
  1. Melakukan pelaksanaan terhadap kelompok penduduk yang dianggap mempunyai resiko tinggi menderita penyakit: a) Apabila hasil negatif, dianggap orang tersebut tidak memnderita penyakit; b) Apabila hasil positif dilakukan pemeriksaan tahap 2
  2. Pemeriksaan diagnostic: a) Hasilnya positif maka dianggap sakit dan mendapat pengobatan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar