Selasa, 24 Mei 2016

Pengertian Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

| Selasa, 24 Mei 2016
Pengertian Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) - Sistem Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan keempat unsur, yakni: standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan sistem MAKP. Definisi tersebut berdasarkan prinsip nilai yang diyakini dan akan menentukan kualitas produksi atau jasa layanan keperawatan. Jika perawat tidak memiliki nilai tersebut sebagai salah satu pengambilan keputusan yang independen, maka tujuan pelayanan kesehatan atau keperawatan dalam memenuhi kepuasan pasien tidak akan dapat terwujud.
Pengertian Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

Pengertian Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)
Model asuha keperawatan profesional (MAKP) adalah sebuah sistem yang meliputi struktur, proses, dan nilai profesional yang memungkinnkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan dan mengatur lingkungan untuk menunjang asuhan keperawatan sebagai suatu model berarti sebuah ruang rawat dapat menjadi contoh dalam praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit (Sitorus, 2006).

Manusia dalam aspek keperawatan dapat ditinjau dari dua sudut pandang yaitu manusia sebagai perawat dan manusia sebagai klien. Manusia sebagai perawat adalah mahluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna (terdiri dari jasad, ruh, dan nafas) dan memiliki iman, ilmu dan mempunyai kewajiban untuk mengamalkannya bagi kemaslahatan umat. Manusia sebagai klien yang menjadi fokus pelayanan keperawatan pada dasarnya adalah mahluk yang berpotensi secara aktif menjadikan dirinya sebagai manusia yang sempurna.

Tujuan pengembangan MAKP.
  • Meningkatkan mutu askep melalui penataan sistem pemberian asuhan keperawatan.
  • Memberikan kesempatan kepada perawat untuk belajar melaksanakan MAKP.
  • Menyediakan kesempatan kepada perawat untuk mengembangkan penelitian keperawatan.
Dasar pertimbangan pemilihan MAKP. Terdapat enam unsur utama dalam penentuan pemilihan model MAKP, neliputi:
  1. Sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit. Dasar utama penentuan model pemberian asuhan keperawatan harus didasarkan pada visi dan misi rumah sakit.
  2. Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan. Proses keperawatan merupakan unsur terpenting terhadap kesinambungan asuhan keperawatan kepada pasien. Keberhasilan dalam asuhan keperawatan sangat ditentukan oleh pendekatan proses keperawatan.
  3. Efesiensi dan efektif dalam penggunaan biaya. Setiap suatu perubahan, harus selalu dipertimbangkan biaya dan efektivitas dalam kelancaran pelaksanaannya. Bagaimana pun baiknya suatu model, tanpa ditunjang oleh biaya memadai, maka tidak akan didapat hasil yang sempurna.
  4. Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga, dan masyarakat. Tujuan akhir asuhan keperawatan adalah kepuasan pelanggang atau pasien terhadap asuhan yang diberikan oleh perawat. Oleh karena itu, model yang baik adalah model asuhan keperawatan yang dapat menunjang kepuasan pelanggan.
  5. Kepuasan kinerja perawat. Kelancaran pelaksanaan suatu model sangat ditentukan oleh motivasi dan kinerja perawat. Model yang dipilih harus dapat meningkatkan kepuasan perawat, bukan justru menambah beban kerja dan frustasi dalam pelaksanaannya.
  6. Terlaksananya komunikasi yang kuat antara perawat dan tim kesehatan lainnya. Komunikasi secara profesional sesuai dengan ruang lingkup tanggung jawab merupakan dasar pertimbangan penentuan model (Nursalam, 2011).

Related Posts

1 komentar:

  1. untuk yang wajib mengikuti pelatihan MAKP itu siapa saja? apakah hanya perawat primer saja ataukah dengan karu dan katimnya juga?

    BalasHapus