Senin, 06 Juni 2016

Pengertian Penyertaan

| Senin, 06 Juni 2016
Pengertian Penyertaan - Dalam menyalurkan dananya kepada pihak lain, bank mempunyai banyak alternatif pilihan antara lain; penyaluran dana dalam jangka pendek dan jangka panjang. Penyaluran dana dalam jangka pendek diperlukan oleh bank untuk menjaga likuiditas jangka pendek dan sekaligus untuk mendapatkan keuntungan. Penyaluran dana jangka panjang antara lain adalah penyaluran dana dalam kredit jangka panjang dan penyertaan saham. Penyertaan saham tujuannya selain untuk mencari keuntungan yang berasal dari adanya kenaikan harga saham dan dividen juga untuk menguasai perusahaan, serta untuk menyelamatkan dana yang telah diberikan oleh bank debitur dengan cara mengambil alih sebagian atau seluruh saham debitur.
Pengertian Penyertaan
Penyertaan saham adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham perusahaan lain untuk tujuan investasi jangka panjang, baik dalam rangka pendirian maupun ikut serta dalam operasi lembaga keuangan lain, termasuk penyertaan sementara dalam rangka restrukturisasi kredit dan lainnya, (PAPI 2001). Bank menempatkan dana dalam penyertaan saham, tujuannya adalah untuk menguasai perusahaan dan mengendalikan perusahaan. Bank umumnya hanya diperkenalkan melakukan penyertaan modal pada perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan pada perusahaan lain di luar bidang keuangan dalam rangka restrukturisasi kredit.

Pencatatan penyertaan saham dicatat dengan menggunakan dua metode; yaitu metode biaya (cost method) dan metode ekuitas (equity method).

Metode biaya adalah metode akuntansi yang mencatat investasi yang dilakukan oleh bank sebesar biaya perolehan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh saham perusahaan lain. Penghasilan atas penyertaan saham dengan metode biaya, akan diakui pada saat perusahaan mendistribusikan laba bersih (kecuali dividen saham) saham yang berasal dari laba setelah tanggal perolehan. Pendapatan atas penyertaan saham, diakui pada saat dibagikan dividen secara tunai. Dividen saham tidak boleh diakui sebagai pendapatan atau penambahan nilai penyertaan. Nilai penyertaan akan sama selama tidak ada tambahan saham yang dimiliki bank.

Penyertaan saham akan dikredit apabila (PAPI 2001):
  1. Penerimaan deviden yang merupakan keuntungan dari saldo laba periode sebelum penyertaan tersebut dilakukan.
  2. Penurunan nilai penyertaan yang disebabkan karena perusahaan menderita kerugian sangat material.
Pembayaran deviden tidak diberikan dalam bentuk tunai, akan tetapi dalam bentuk saham, maka pembiayan deviden ini tidak mengubah pencatatan. Pembagian deviden akan berpengaruh pada harga perolehan saham per lembar.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar