Kamis, 28 Juli 2016

Pengertian Relung Ekologi

| Kamis, 28 Juli 2016
Pengertian Relung Ekologi - Kata relung mulai mendapat arti ilmiah pada tahun 1933 oleh tulisan Charles Sutherland Elton, seorang ahli ekologi yang mempelajari ekologi komunitas dan populasi, lewat pernyataannya, relung suatu organisme adalah mode dan kehidupan organisme tersebut dalam hal peran atau profesinya dalam suatu komunitas manusia. Konsep modern dan relung diteruskan oleh G. Evelyn Hucthinson, seorang ahli zoologi, pada tahun 1957, yang berpendapat bahwa relung adalah cara-cara di mana toleransi dan kebutuhan berinteraksi untuk mendefiniskan kondisi dan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh suatu individu atau suatu spesies untuk menjalankan kehidupannya.
Pengertian Relung Ekologi

Pengertian Relung Ekologi
Relung (niche) dalam ekologi merujuk pada posisi unik yang ditempati oleh suatu spesies tertentu berdasarkan rentang fisik yang ditempati dan peranan yang dilakukan di dalam komunitasnya. Konsep ini menjelaskan suatu cara yang tepat dari suatu organisme untuk menyelaraskan diri dengan lingkungannya. Ekologi dari suatu individu mencakup variabel biotik (mahluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia, baik yang mikro maupun yang makro) dan abiotik (benda tidak hidup). Relung menentukan bagaimana spesies memberi tanggapan terhadap ketersediaan sumberdaya hidup dan keberadaan pesaing dan pemangsa dalam suatu ekosistem. 

Relung (niche) menunjukkan peranan fungsional dan posisi suatu organisme dalam ekosistem. Relung yaitu posisi atau status suatu organisme di tentukan oleh tempat hidupnya (habitat) dan oleh berbagai fungsi yang dikerjakannya, sehingga dikatakan sebagai fungsi organisme dalam habitatnya. Profesi organisme menunjukkan fungsi organisme dalam habitatnya. Berbagai organisme dapat hidup bersama dalam suatu habitat. Akan tetapi, jika dua atau lebih organisme mempunyai relung yang sama dalam suatu habitat, maka akan terjadi persaingan. Makin besar kesamaan relung dari organisme-organisme yang hidup bersama dalam suatu habitat, maka makin intensif persaingannya.

Setiap populasi dalam komunitas mempunyai fungsi yang berbeda. Istilah relung ekologik ( ecological niche) pada umunya digunakan untuk menjelaskan peran suatu spesies dalam suatu komunitas. Relung mengandung semua ikatan di antara populasi dengan komunitas dan ekosistem tempat populasi berada. Termasuk ikatan-ikatan, itu ialah faktor-faktor seperti toleransi ruang dan optimalisasi segala perubahan lingkungan abiotik, organisme pakan dan pemakan, sebaran (selang) ruang hidup spesies memiliki relung ekologik dan relung ini merupakan determinan pokok dan adaptasi struktural, fisik dan perilaku populasi. Tetapi untuk mengetahui relung suatu spesies dalam komunitas tidak mudah karena ada peran faktor itu yang menonjol dan sebaliknya bahkan ada yang menutupi peran faktor lain.

Related Posts

1 komentar: