Selasa, 02 Agustus 2016

Pengertian Hormon Pertumbuhan

| Selasa, 02 Agustus 2016
Pengertian Hormon Pertumbuhan - Hormon pertumbuhan (GH=  growth hormone) adalah hormon protein yang terdiri dari 191 Asam amino yang disintesa dan dirembeskan oleh sel-sel yang disebut Somatotrof di dalam Anterior Kelenjar Pituitary.
Pengertian Hormon Pertumbuhan

Hormon Pertumbuhan adalah\
Hormon ini terus di keluarkan oleh Kelenjar Pituitary sejak dari kita kecil sampai seterusnya dan sepanjang hidup tubuh kita akan memerlukannya untuk pertumbuhan tubuh kita akan memerlukannya untuk pertumbuhan tubuh (khususnya ketika kita masih anak-anak), membantu dalam pertumbuhan tulang (sampai usia 25 tahun), memelihara kesehatan serta jaringan dan organ vital tubuh (jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal), mengaktifkan fungsi detoksifikasi (pembuangan racun dalam tubuh), dan lain sebagainya. Hormon pertumbuhan manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur 60 tahun volume hormon pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Terlebih lagi jika pola hidup dan pola makan kita tidak sehat akan membuat proses penuaan jauh lebih cepat dari yang seharusnya. 

Pengurangan hormon pertumbuhan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun serta munculnya gejala penuaan, seperti: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-kerutan di wajah, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, daya seksual menurun. 

Kekurangan hormon ini pada usia dini menyebabkan terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi kerdil (dwafirsme), sedangkan kelebihan hormon ini akan menyebabkan pertumbuhan menjadi pertumbuhan secara abnormal sehingga tubuh menjadi sangat tinggi (gigantisme). Jika kelebihan hormon ini terjadi setelah dewasa, yaitu ketika pertumbuhan tulang dan cakram epifi sesudah bergabung, maka keadaan ini disebut akromegali. Akromegali ditandai dengan pertumbuhan tak seimbang pada tulang rahang, jari, tangan, kaki dan hidung. Dalam proses metabolisme hormon ini terutama memengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak.

Efek hormon pada metabolisme karbohidrat:
  • mengurangi pemakaian glukosa untuk mendapat energi,
  • Meningkatkan pengendapan glikogen didalam sel,
  • mengurangi ambilan glukosa oleh sel, dan 
  • meningkatkan sekresi insulin dan penurunan sentifitas terhadap insulin.
Efek hormon pertumbuhan terhadap metabolisme protein: Meningkatkan hampir semua ambilan asam amino dan sintesis protein sel, pada saat yang sama GH mengurangi pemecahan protein.

Efek hormon pertumbuhan terhadap metabolisme lemak:
  • menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa, sehingga konsentrasi asam lemak dalam tubuh meningkat,
  • Di dalam jaringan seluruh tubuh, GH meningkatkan perubahan asam lemak menjadi asetil CoA yang akan di gunakan sebagai sumber energi, dan 
  • efek ketogenik dari GH akan menyebabkan pelemakan hati.
Fungsi hormon pertumbuhan lainnya: Kontrol tegangan emosional dan mental, meningkatkan tidur, meningkatkan memori, meningkatkan nafsu makan, dan meningkatkan kemampuan atlet untuk tampil intensitas tinggi selama jangka waktu yang lebih lama.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar