Pengertian Imunogen

Pengertian Imunogen - Imunogen adalah substansi yang memiliki potensi menimbulkan induksi respons imun apabila dengan tubuh. Potensi tersebut dinamakan imunogenisitas. Kemampuan untuk menginduksi respons imun baru tampak apabila substansi tersebut dipertemukan dengan tubuh, maka pengertian imunogenitas suatu substansi berbeda dengan sifat-sifat fisikokimia yang dimiliki secara inheren oleh suatu substansi tertentu, karena imunogenisitas merupakan sifat yang manifestasinya baru muncul pada kondisi eksperimental atau operasional dan bergantung pada sistem yang dipakai.

Pengertian Imunogen

Ini berarti bahwa imunogenisitas suatu substansi bergantung pada antigennya, cara mempertemukan antigen dengan tubuh, dan kepekaan metode yang dipakai untuk mengamati ada tidaknya respons imun. Sebagai contoh, dahulu gelatin merupakan substansi yang tidak termasuk imunogen, tetapi setelah diketemukan teknologi baru dalam mengamati ada tidaknya respon imun terhadap gelatin, yaitu metode yang lebih peka untuk mengindentifikasi antibodi sebagai produk dari respons imun, kini glatin dinyatakan sebagai imunogen. Tidak semua antigen merupakan imunogen, tetapi semua imunogen merupakan antigen.

Berdasarkan hal tersebut, telah dapat dideritifikasi peran faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap manifestasi imunogenitas suatu substansi tertentu, yaitu;

Faktor Keasingan. Sistem imun yang bagaimana pun dapat membedakan (mengenal) antara diri dan asing, sehingga molekul-molekul yang tampak asing bagi tubuh, biasanya bersifat imunogenik. Kemampuan mengenai keasingan konfigurasi tersebut dapat terlihat, misalnya albumin yang dimurnikan dari serum kelinci jika disuntikan kembali, atau disuntikan ke dalam tubuh kelinci lain yang sama jalurnya, tidak akan menimbulkan respons imun dalam tubuh kelinci-kelinci tersebut, tetapi jika disuntikkan pada kelinci yang bukan jalurnya atau pada hewan spesies lain akan dapat dibuktikan adanya respons imun. Apakah albumin tersebut bukan imunogen? Jawabannya dieroleh setelah albumin kelinci tersebut disuntikkan dalam tubuh hewan dengan spesies berbeda, termasuk manusia. Ternyata setelah albumin disuntikkan timbullah respon imun dalam tubuh hewan-hewan yang berbeda spesiesnya.

Faktor ukuran Molekul. Zat-zat dengan molekul berukuran sangat kecil, seperti air, asam amino, dan monosakharida tidak bersifat imunogenik. Dari hasil percobaan dinyatakan semakin besar ukuran molekul suatu zat, semakin besar tingkat imunogeniknya .

Faktor kerumitan struktur Kimiawi. Jika sebuah molekul zat ditinjau struktur kimianya, zat-zat dapat digolongkan dalam struktur molekul sederhana sampai struktur yang sangat rumit. Untuk dapat bersifat imunogenik suatu zat harus memiliki derajat kerumitan tertentu.