Sabtu, 10 Desember 2016

Pengertian Seni Arsitektur

| Sabtu, 10 Desember 2016
Pengertian Seni Arsitektur - Seperti halnya dengan seni lainnya, seni arsitektur atau bangunan juga berkembang sejalan dengan tingkat perkembangan peradaban umat manusia. Pada zaman batu, seni arsitektur yang berkembang pada umumnya adalah seni arsitektur yang terbuat (berasal) dari batu. Pada zaman Megalithikum Tua, berkembang seni arsitektur bangunan tua-tua besar, dengan sifat khas kasar dan masif. Contoh seni arsitektur dari zaman Megalithikum diantaranya adalah menhir, dolmen, serta punden berundak. Bergerak menuju masa Megalitikum Muda, perkembangan seni arsitektur bersifat lebih halus, contohnya, adalah bangunan-bangunan sarchovagus (keranda jenasah), kubur batu, serta sejumlah arca-arca megalitik.


Pengertian Seni Arsitektur

Seni arsitektur pada candi-candi berkembang pada masa Hindu-Budha, sebagai hasil perpaduan pengaruh India dan Indonesia asli. Contohnya, adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah, serta candi Jago di Jawa Timur, yang mana keduanya disusun dalam bentuk merebah seperti punden berundak. Corak dan gaya seni arsitektur gaya Hindu-Budha ini terus bertahan pada masa Islam. Buktinya adalah bangunan Masjid dibentuk dengan model atap tumpang (bertingkat) seperti bentuk Meru pada candi-candi Hindu, sedangkan dalam agama Hindu Meru adalah tempat bersemayamnya para dewa; Masjid Agung Cirebon, Masjid Katangka di Sulawesi, Masjid Angke di Jakarta, Masjid Agung Demak, serta yang bertingkat lima adalah Masjid Agung Banten.

Perkembangan selanjutnya seni arsitektur hingga saat ini sangat didominasi dan dipengaruhi oleh arsitektur Eropa (Barat). Kehadiran arsitektur barat di Indonesia bermula dari kehadiran bangsa Belanda di Indonesia yang kemudian membawa gaya-gaya bangunan Barat ke Indonesia dan memadukannya dengan arsitektur tradisional Indonesia. Pengaruh arsitektur Barat, khususnya Belanda dapat ditemukan pada berbagai bangunan bersejarah dan rumah di Indonesia. Contohnya, adalah ubin, jendela kaca timah, dan atap kaca serta teralis besi yang ditempa yang dipadukan dengan arsitektur tradisional.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar