Selasa, 06 Januari 2015

Pengertian Ideologi

| Selasa, 06 Januari 2015
Pengertian Ideologi - Ideologi berasal dari kata Yunani Idein, yang berarti melihat, atau Idea yang berarti raut muka, perawatan, gagasan, buah pikiran, dan Logia yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran (Science des ideas).

Di dalam ensiklopedia populer Politik Pembangunan Pancasila, ideologi merupakan cabang filsasfat yang mendasari ilmu-ilmu seperti pedagogi, etika, dan politik.

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia


Gambar ideologi di dunia

Ideologi dalam arti praktis ialah kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik yang individual maupun yang sosial.

Penerapan ideologi dalam kehidupan kenegaraan disebut politik. Karena itu sering terjadi bahwa ideologi dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk merebut kekuasaan.

Ideologi dalam kehidupan kenegaraan dapat diartikan sebagai konsensus mayoritas warga negara tentang nilai-nilai dasar yang ingin diwujudkan dengan memberikan negara. Dalam hal ini sering juga disebut Philosofische Groundslag atau Weltanschauung yang merupakan pikiran-pikiran terdalam, hasrat terdalam warga negaranya, untuk diatasnya didirikan suatu negara (Soeprapno, dalam Jumanta 2010).

Di antara pakar yang mencoba merumuskan tentang ideologi (dalam tim ICCE UIN Jakarta, 2003) dikemukakan sebagai berikut.

Padmo  Wahjono (1991), mengartikan ideologi sebagai kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar (Wahjono, 1991:25). Menurut pakar hukum tata negara ini ideologi merupakan suatu kelanjutan atau konsensus daripada pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, dan akan berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir didalam kehidupan berkelompok.

Mubyarto (1991), pakar ekonomi ini mengartikan bahwa ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman karya (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa.

 M. Sastrapratedja (1991), pakar budaya ini mengartikan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem yang teratur. Dalam hubungan ini fungsi penting ideologi antara lain untuk membentuk identitas kelompok atau bangsa atau dan fungsi mempersatukannya.

Ideologi mempunyai kecenderungan untuk memisahkan in group (kita) dari out group (mereka). Bila dibandingkan dengan agama, yang berfungsi mempersatukan orang dari berbagai pandangan, bahkan dari berbagai ideologi, maka ideologi mempersatukan orang-orang dari berbagai agama. Maka dari itu ideologi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial menjadi solidarity making dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai lebih tinggi.

\

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar