Jumat, 09 Januari 2015

Pengertian Bangsa

| Jumat, 09 Januari 2015
Pengertian BangsaBangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah, serta berpemerintahan sendiri. Bangsa merupakan kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayaah tertentu di muka bumi (Depdikbud, 1991:89, dalam Herdiawanto). Dengan demikian, bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa serta berproses di dalam suatu wilayah, yaitu nusantara/Indonesia.

Bangsa Indonesis

Pemimpin Bangsa Indonesia


Berbagai suku bangsa di Indonesia


Dalam istilah bahasa Indonesia, nation atau bangsa, digunakan untuk terjemahan dari ras (race) dan folk. Secara politis, ketiga hal tersebut berbeda maknanya. Nation adalah bangsa yang sejumlah orang yang dipersatukan oleh beberapa unsur dan persamaan cita-cita serta kerinduan untuk hidup bernegara. Adapun ras adalah bangsa dalam arti antropologi, yaitu keturunan sama (Yahudi, Arab, Asia, Melayu, dan sebagainya).Folk adalah kelompok orang yang secara sosiokultural sama.

Unsur-unsur pembentukan bangsa, yaitu:
  • Kondisi objektif, seperti bahasa, agama, sejarah, atau letak geografis tempat tinggal yang sama.
  • Unsur subjektif, yakni kehendak atau tujuan bersama untuk membentuk suatu Negara.

Dr. Hertz, dalam budaya bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics, mengemukakan empat unsur terbentuknya suatu negara.
  1. Hasrat untuk mencapai kesatuan.
  2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan.
  3. Hasrat untuk mencapai keaslian dan kekhasan.
  4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

Dari definisi tersebut, tampak bahwa bangsa adalah sekelompok manusia yang:
  1. Memiliki cita-cita bersama yang mengikat warga negara menjadi suatu kesatuan yang meliputi kesatuan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, komunikasi, dan solidaritas.
  2. Memiliki sejarah hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, seperti misalnya bangsa Indonesia dan beberapa bangsa yang mengalami penjajahan dari bangsa asing muncul karena ikatan rasa senasib dan sepenanggungan.
  3. Memiliki adat dan kebudayaan serta kebiasaan yang sama sebagai akibat pengalaman hidup bersama.
  4. Menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan suatu kesatuan wilayah.

Ernest Renan memandang bangsa sebagai solidaritas agung yang terbentuk oleh pengalaman penderitaan bersama yang terjadi dan pengalaman ini dijadikan dasar bagi pembentukan komunitas hari ini dan masa depan. Sementara itu, menurut Anthony Smith, seorang neoclassicist yang banyak meneliti mengenai nasionalisme, bangsa merupakan komunitas cultural politik yang ada dalam gerak berayun antara pencarian identitas ke masa lalu dan pencarian arah pada rentang sejarah ke masa depan. Berdasarkan refleksi sejarah, ia bahkan mengartikan bangsa sebagai penjelmaan modern dari sentimen etnis yang bekerja dalam sejarah.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar