Pengertian Tumbuhan Berbiji - Kebanyakan tumbuhan yang dijumpai di sekitar lingkungan
adalah tumbuhan berbiji. Dikatakan tumbuhan berbiji karena tumbuhan tersebut
menghasilkan biji. Para ahli botani tertarik pada tumbuhan berbiji bukan hanya
karena jumlahnya yang dominan, tetapi juga karena tingkat keanekaragaman jenis
dan peranannya yang menonjol dalam kehidupan.
Tumbuhan Berbiji Terbuka |
Tumbuhan Berbiji Tertutup |
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta; spermatofita; kormofita
berbiji) merupakan tumbuhan kormus sejati. Tubuh spermatofita dapat dibedakan
menjadi tiga bagian pokok, yaitu akar, batang, dan daun. Selain itu, tubuh
spermatofita memiliki modifikasi dari bagian-bagian pokok tersebut.
Salah satu bagian tubuh tumbuhan yang telah mengalami
perkembangan sedimikian rupa adalah sporofil sehingga sifatnya sebagai daun
hamper hilang sama sekali. Sporofil yang telah terangkai dalam berbagai bentuk
kumpulan sporofil akan membentuk organ yang disebut dengan bunga. Oleh sebab
itu, golongan tumbuhan berbiji disebut pula Anthophyta atau tumbuhan berbunga
(Yunani, anthos = bunga; phyton = tumbuhan).
Ciri khas spermatofita adalah adanya biji yang dihasilkan
oleh organ bunga biji dihasilkan melalui peristiwa pembuahan atau fertilisasi
dari sel-sel kelaminnya pada organ bunga inilah dikenal adanya peristiwa
seksual pada tumbuhan. Atas dasar peristiwa tersebut, Eichter menyebut kelompok
tumbuhan berbiji dengan Phanerogamae (Yunani, phaneros = tampak jelas; gamein =
kawin).
Tumbuhan berbiji memiliki jaringan pembulu yang bervariasi.
Jaringan pembulu berfungsi untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan
bahan-bahan lainnya dalam tumbuhan. Jaringan pembuluh yang berperan untuk
mengangkut air dan mineral disebut xylem, sedangkan jaringan pembuluh yang
berperan untuk mengangkut bahan makanan disebut floem.
Tumbuhan berbiji dapat bereproduksi secara aseksual
(vegetative) dan seksual (generative). Reproduksi vegetative dilakukan oleh
organ vegetative, sedangkan reproduksi generative dilakukan oleh organ
generative (bunga) dengan cara membentuk biji.
Reproduksi vegetatif merupakan cara reproduksi tanpa
melibatkan gamet jantan dan gamet betina. Tumbuhan yang bereproduksi secara
vegetatif akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik. Reproduksi
vegetatif dapat terjadi secara alami atau buatan (artifisial).
Reproduksi generative merupakan cara reproduksi yang
melibatkan gamet jantan dan gamet betina. Pada reproduksi generative biasanya
terjadi proses penyerbukan dan pembuahan. Proses penyerbukan pada tumbuhan
berbiji tertutup berbeda dengan penyerbuka pada tumbuhan terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar