Senin, 01 Juni 2015

Pengertian Emfisema Paru-Paru

| Senin, 01 Juni 2015
Pengertian Emfisema Paru-Paru - Pengertian emfisema paru-paru adalah jumlah udara yang berlebihan dan di dalam paru-paru. Bila orang membicarakan emfisema paru-paru kronik, umumnya yang dimaksud adalah suatu kerusakan paru yang kompleks yang disebabkan menghisap tembakan. Emfisema paru-paru disebabkan oleh:
  • Infeksi kronik karena rokok atau bahan-bahan lain yang mengiritasi bronkus dengan serius sehingga mengacaukan mekanisme pertahanan normal saluran pernapasan;
  • infeksi akibat kelebihan mukus karena peradangan dan edema epitel bronkiolus;
  • gangguan saluran pernafasan sehingga menyebabkan kesukaran espirasi dan udara yang terperangkap dalam alveolus menjadi renggang.
    Emfisema Paru-Paru

    Emfisema Paru-Paru
Emfisema adalah suatu penyakit paru obstruktif kronis yang ditandai dengan pernafasan yang pendek yang disebabkan oleh kesulitan untuk menghembuskan seluruh udara keluar dari paru-paru karena tekanan udara yang berlebihan dari kantung udara di dalam paru-paru (alveoli). Normalnya ketika menarik nafas, alveoli mengembang ketika udara masuk untuk pertukaran gas antara alveoli dan darah. Sewaktu menghembuskan nafas, jaringan elastis di alveoli menyebabkan alveoli kembali menguncup, memaksa udara untuk keluar dari paru-paru melalui saluran pernafasan. Pada emfisema, hilangnya elastisitas yang demikian karena kerusakan akibat bahan kimia dari asap tembakau atau polutan yang menyebabkan alveoli berekspansi terus menerus dan udara tidak dapat keluar sama sekali. Ketika jaringan kehilangan elastisitasnya pada saluran pernafasan kecil di atas alveoli, hal ini menyebabkan terjadinya pengempisan saluran pernafasan, yang lebih lanjut lagi dapat membatasi udara mengalir keluar. Pada kasus berat, hal ini dapat menyebabkan pelebaran rongga dada, yang dikenal dengan nama barrel chest. Orang yang menderita emfisema biasanya bernafas dengan mengerutkan bibir karena bibir hanya sedikit terbuka ketika mereka menghembuskan nafas, meningkatkan tekanan pada saluran pernafasan yang mengempis dan membukanya, membiarkan udara yang terperangkap agar dapat dikosongkan. Pengobatan seperti bronkoldilator dan kortikosteroid, tersedia untuk membantu mengurangi gejala. Berhenti merokok adalah satu-satunya cara untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dari kondisi ini. 
 
Emfisem atau Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek. Emfisema adalah salah satu dari beberapa penyakit yang secara kolektif
dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Merokok adalah penyebab utama emfisema.

Emfisema membuat kantung udara yang terdiri dari balon-balon yang bergerombol seperti tandan buah anggur menjadi kantung udara dengan lubang-lubang menganga di dindingnya. Hal ini mengurangi luas permukaan paru-paru dan, pada gilirannya, jumlah oksigen yang mencapai aliran darah.

Emfisema juga perlahan-lahan menghancurkan serat-serat elastis yang membuka saluran udara kecil yang mengarah ke kantung udara. Hal ini memungkinkan saluran udara tersebut runtuh ketika mengeluarkan napas, sehingga udara dalam paru-paru tidak dapat keluar.

Penyebab penyakit emfisema pada umumnya disebabkan karena merokok. Perokok biasanya akan mudah terserang penyakit emfisema, jadi bagi perokok diharapkan untuk berhenti merokok. Bagi yang sudah terjangkit penyakit emfisema baik dalam gejala ringan, sedang, maupun berat. Diharapkan untuk tidak merokok, karena bila dilakukan akan memperburuk kondisi tubuh anda. Untuk pegobatan anda dapat melakukan perawatan baik berupa pengobatan, penggunaan oksegen, inhaler, dan operasi-operasi kecil untuk mencegah komplikasi.
 

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar