Rabu, 10 Juni 2015

Pengertian Akar

| Rabu, 10 Juni 2015
Pengertian Akar - Akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya seringkali meruncing hingga lebih mudah menembus tanah. Akar memiliki tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan unsur-unsur hara yang terlarut di dalamnya dari dalam tanah, serta terkadang sebagai tempat untuk menimbung makanan.
Struktur Akar

Bagian Akar

Akar Pohon

Akar lembaga sudah ada sewaktu calon tumbuhan berada dalam bentuk lembaga di dalam biji. Saat biji berkecambah, akar lembaga memperlihatkan sistem perakaran yang berbeda antara tumbuhan dikotil merupakan akar tunggang. Akar pada tumbuhan monokotil merupakan akar serabut.

Pada akar tumbuhan dikotil, akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang. Namun pada akar tumbuhan monokotil, akar lembaga pada perkembangan selanjutnya akan mati, kemudian terbentuk sejumlah akar yang berukuran kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.

Akar terdiri dari beberapa bagian, yaitu leher atau pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.
  • Leher atau pangkal akar merupakan bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
  • Ujung akar merupakan bagian akar termuda yang terdiri dari jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan (jaringan meristem);
  • Batang akar merupakan bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan ujung akar;
  • Cabang-cabnag akar merupakan bagian yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang tetapi keluar dari akar pokok;
  • Serabut akar merupakan cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut;
  • Rambut-rambut atau bulu akar merupakan penonjolan sel-sel kulit luar (epidermis) yang sesungguhnya;
  • Tudung akar (kaliptra) merupakan bagian akar yang terletak paling ujung sebagai pelindung ujung akar yang muda.
Tudung akar berperan dalam menentukan arah pertumbuhan akar sesuai dengan pengaruh gravitasi bumi, serta melindungi meristem dan mengurangi gesekan antara ujung akar dan butir-butir tanah sewaktu akar menembus tanah. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis, kaya akan protoplasma, dan memiliki sedikit vakuola. Di belakang tudung akar terdapat titik tumbuh berupa sel-sel meristem yang selalu membelah.

Di belakang titik tumbuh meristem terdapat kumpulan sel-sel besar yang memanjang atau disebut juga daerah pemanjangan. Di belakangnya lagi terdapat sel-sel yang terdeferensiasi membentuk protoderm (jaringan yang akan membentuk epidermis) dan prokmbium (jaringan yang akan menjadi stele), atau disebut daerah diferensiasi. Di daerah diferensiasi terjadi diferensiasi rambut-rambut akar dari sel-sel epidermis.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar