Rabu, 10 Juni 2015

Pengertian Korteks

| Rabu, 10 Juni 2015
Pengertian Korteks - Korteks akar merupakan susunan akar parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar. Korteks menempati sebagian besar akar tumbuhan. Penampang melintang akar memperlihatkan bahwa konteks tampak sebagai lingkaran. Pada penampang membujur korteks tampak sebagai bentukan yang memanjang. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa korteks secara keseluruhan menyerupai silinder.

Korteks Akar

Korteks Akar

Di dalam korteks terdapat ruang antar sel yang memanjang di sepanjang akar. Satu ataau beberapa lapisan sel korteks memiliki suberin (materi gabus yang melapisi dinding sel tumbuhan) yang berada di bawah epidermis. Bagian korteks ini disebut eksodermis atau kulit pertama. Lapisan sel-sel korteks yang paling dalam tersusun rapat tanpa adanya ruang antar sel dan terdiri dari sel-sel berbentuk kota yang disebut endodermis. Sel-sel endodermis mengalami penebalan dinding sel radial dan vertikalnya dengan penambahan materi suberin (gabus) sehingga membentuk suatu pita. Pita ini disebut pita Caspary sesuai dengan nama penemunya, yaitu Caspary. Pita Caspary mencegah air masuk melintasi dinding sel, tetapi air dapat masuk melalui endodemis yang dindingnya tidak menebal atau disebut sel penerus.

Korteks adalah bagian dalam akar yang tersusun oleh berbagai sel yang membentuk beberapa lapisan. Pada korteks ini terdapat jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Korteks tersusun oleh sel-sel yang susunannya longgar, yang menghasilkan ruang di antara sel-selnya disebut rongga antarsel. Rongga antarsel bermanfaat untuk proses pertukaran gas. Dinding-dinding sel pembentuk korteks keadaannya tipis, hal ini memberikan kelancaran pada proses pertukaran gas. Di samping itu, di dalam sel korteks kadang-kadang terdapat butir-butir zat tepung.

Dalam anatomi tumbuhan, korteks adalah bagian terluar dari batang atau akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis dan di bagian dalam oleh endodermis. Korteks tersusun dari jaringan penyokong yang tidak terdiferensiasi dan menyusun jaringan dasar. Pada organ yang telah cukup umur, sel-sel terluar korteks dapat mengalami penebalan dinding sel dan disebut sebagai sel-sel kolenkim. Selain itu, sel-sel terluar juga dapat memiliki kloroplas. Korteks berfungsi dalam transportasi hara dari epidermis ke dalam teras akar. Selain itu, pada beberapa spesies tumbuhan, korteks juga menjadi bagian penyimpan cadangan energi dalam bentuk pati.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar