Pengertian Revolusi Industri - Revolusi industri adalah perubahan besar dalam memproduksi
barang yang dulunya dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) menjadi
dikerjakan dengan mesin (tenaga mesin).
Rvolusi Industri |
Revolusi Industri |
Inggris adalah Negara yang dianggap
sebagai pelopor Revolusi Industri. Berbagai macam percobaan dan
penemuan-penemuan baru selama sekitar 50
tahun di Inggris mengakibatkan fungsi tenaga manusia untuk menggerakkan
alat-alat produksi dengan diganti mesin-mesin dari besi dan baja yang
digerakkan oleh tenaga uap air (mesin uap). Munculnya mesin-mesin penggerak itu
menimbulkan perubahan dalam kualitas dan kuantitas produk, tata kerja industri,
dan pemasarannya. Perubahan itu berpengaruh besar terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, dan politik.
Revolusi Industri yang ditandai dengan penemuan-penemuan
baru dalam bidang teknik dan industry telah terjadi dalam tiga tahap, sebagai
berikut.
- Revolusi Industri I : Revolusi Industri I mempergunakan teknik kuno (paleoteknic) dengan mesin uap dan kayu bara sebagai bahan bakarnya. Revolusi ini terjadi di Inggris pada abad ke -18.
- Revolusi Industri II : Revolusi Industri II menggunakan teknik baru (neotehnic) berupa mesin motor dengan listrik atau bensin sebagai bahan bakarnya. Revolusi ini terutama terjadi di Amerika Serikat dan Jerman pada abad ke-19.
- Revolusi Industri III : Revolusi Industri III menggunakan teknik kimia-hayati (biotehnic) dengan atom atau nuklir sebagai bahan bakarnya. Revolusi ini utamanya terjadi di Amerika dan Uni Soviet pada abad ke-20.
Revolusi Industri adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menamai perubahan dan perkembangan pesat yang awalnya terjadi di Inggris setelah ditemukannya mesin uap. Revolusi ini mengubah cara hidup banyak orang, terutama yang tinggal di perkotaan dan wilayah-wilayah industri. Kemajuan teknologi mengakibatkan tenaga untuk menggerakkan mesin yang semula masih menggunakan tangan menjadi penggunaan mesin yang digerakkanoleh tenaga uap.
Revolusi Industri adalah perubahan besar, secara cepat, dan radikal yang mempengaruhi kehidupan corak manusia sering disebut revolusi. Istilah revolusi biasanya digunakan dalam melihat perubahan politik atau sistem pemerintahan. Namun, Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Dengan demikian, barang-barang dapat dihasilkan dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar