Sabtu, 11 Juli 2015

Pengertian Poligen

| Sabtu, 11 Juli 2015
Pengertian Poligen - Poligen ialah salah satu dari suatu seri ganda yang menentukan pewarisan secara kuantitatip. Oleh karena kebanyakan sifat dari tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan domestik (seperti tinggi, berat, waktu yang diperlukan untuk menjadi dewasa dan kualitas yang relevan terhadap gizi manusia) itu tergantung dari poligen, maka persoalan ini makin banyak mendapat perhatian Beberapa sifat pada manusia (seperti tinggi tubuh dan pegmentasi kulit) juga tergantung dari multipel gen.

Pada pewarisan sifat, kita dapat menemukan adanya variasi sifat yang diturunkan. Mulai dari struktur rambut, bentuk hidung, bentuk kuku, golongan darah, dan lain sebagainya. Fenotip-fenotip tersebut diturunkan berdasarkan lebih banyaknya prosentasi gen-gen dominan yang terekspresi sehingga akan menurunkan sifat yang mewakili sifat induknya.

Selain itu ada warna mata, warna kulit dan tinggi pendeknya ukuran tubuh manusia yang tidak dipengaruhi faktor dominan resesif. Namun disebabkan oleh gen ganda (multiple gen/poligen). Poligen merupakan suatu seri gen ganda yang menentukan sifat secara kuantitatif. Dalam hal ini, pewarisan sifat dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada lokus yang berbeda dalam kromosom yang sama atau berlainan. Contoh poligen pada tumbuhan adalah warna biji pada tanaman gandum, panjang bunga tembakau serta berat buah tomat. Contoh poligen pada manusia adalah perbedaan pigmentasi kulit, jumlah rigi dermal dan tinggi badan.

konsep poligen berarti banyak gen digunakan untuk menjelaskan terbentuknya sifat kuantitatif. Ronald Fisher (1918) dapat menjelaskan bahwa sifat kuantitatif terbentuk dari banyak gen dengan pengaruh kecil, yang masing-masing bersegregasi menuruti teori Mendel. Karena pengaruhnya kecil, fenotipe yang diatur oleh gen-gen ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Meskipun demikian, penjelasan Fisher ini tetap menempatkan "gen-gen" yang mengatur sifat kuantitatif sebagai sesuatu yang abstrak karena hanya merupakan konsep. (Suryo, 1994).

Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang alel pada satu lokus gen atau dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada lokus yang berbeda. Contoh fenotip pada manusia yang dikendalikan secara poligenik adalah pigmentasi kulit, tinggi badan, dan jumlah gigi dermal. Contoh poligen pada tumbuhan adalah warna biji pada tanaman gandum, panjang bunga tembakau serta berat buah tomat. Saat menyilangkan dengan dua sifat beda, keturunan yang didapat pada F1 adalah intermediet, sedangkan F2 terdapat banyak variasi antara kedua  induknya. Sifat keturunan terlihat berderajat berdasarkan intensitas dari ekspresi sifat itu.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar