Rabu, 30 September 2015

Pengertian Insting

| Rabu, 30 September 2015
Pengertian Insting - Insting didefinisikan sebagai perwujudan psikologis dari suatu sumber rangsangan somatik dalam yang dibawah sejak lahir. Perwujudan psikologisnya disebut hasrat sedangkan rangsangan jasmaniahnya dari mana hasrat itu muncul disebut kebutuhan. Jadi, keadaan lapar dapat digambarkan secara fisiologis sebagai keadaan kekurangan makanan pada jaringan-jaringan tubuh, sedangkan secara psikologis diwujudkan dalam bentuk hasrat akan makanan. Hasrat itu berfungsi sebagai motif bagi (motif) tingkah laku.
Pengertian Insting

Mengasah Insting Untuk Mambangun Bisnis yang Sukses
Orang lapar mencari makanan. Karena itu insting-insting dilihat sebagai faktor-faktor kepribadian. Mereka  tidak hanya mendorong tingkah laku tetapi juga menentukan arah yang akan ditempuh tingkah laku tetapi juga menentukan arah yang akan ditempuh tingkah laku. Dengan kata lain, insting menjalankan kontrol elektif terhadap tingkah laku dengan meningkatkan kepekaan orang terhadap jenis-jenis stimulasi tertentu. Orang yang lapar lebih peka terhadap stimulus-stimulus makanan. Orang yang terangsang secara seksual memiliki kemungkinan lebih besar untuk merespon stimulus-stimulus erotis.

Dalam pada itu, dapat diamati bahwa organisme juga dapat digerakkan oleh stimulus-stimulus dari dunia luar. akan tetapi Freud beranggapan bahwa sumber-sumber perangsang dari lingkungan ini  memainkan peranan yang kurang penting dalam ddinamika kepribadian dibandingkan dengan insting-insting yang dibawah sejak lahir.

Umumnya, stimulus-stimulus dari luar lebih sedikit tuntutannya terhadap individu dan memerlukan bentuk-bentuk penyesuaian yang kurang kompleks dibandingkan dengan kebutuhan-kebutuhan. Orang selalu melarikan diri dari suatu stimulus eksternal tetapi tak mungkin menghindar dan suatu kebutuhan. 

Meskipun Freud menempatkan stimulus-stimulus dari luar pada posisi sekunder, namun ia tidak memungkinkan pentingnya stimulus-stimulus itu pada keadaan-keadaan tertentu. Misalnya, stimulus yang berlebihan selama tahun-tahun awal kehidupan ketika ego yang belum matang tidak mampu menata energi bebas (tegangan) dalam jumlah besar dapat mengakibatkan pengaruh-pengaruh drastis pada kepribadian, yang akan kita lihat nanti ketika kita membahas teori Freud tentang kecemasan.

Insting adalah suatu berkas atau butir energi psikis atau seperti yang dikatakan Freud. Suatu ukuran tuntutan pada jiwa untuk bekerja (1950, hlm. 168). Semua insting bersama-sama merupakan keseluruhan energi psikis yang tersedia bagi kepribadian. Seperti dikatakan sebelumnya, id adalah reservoir energi ini, dan juga merupakan sumber insting-insting. Insting dapat dianggap sebagai dinamo yang memberikan daya psikologis untuk menjelaskan bermacam-macam kegiatan kepribadian. Daya ini sudah tentu berasal dari proses-proses metabolik di dalam tubuh.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar