Kamis, 15 Oktober 2015

Bahan Pengawet

| Kamis, 15 Oktober 2015
Bahan Pengawet - Mengapa pada makanan perlu ditambahkan bahan pengawet? Bahan mekanan yang kita konsumsi tersusun oleh zat-zat organic. Zat organic mudah mengalami pembusukkan karena mengandung mikroorganisme, sehingga makanan lebih tahan lama. Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, gula dan cuka. Garam digunakan untuk mengawetkan buah-buahan yang biasa dikenal dengan asinan buah, dan cuka digunakan untuk mengawetkan sayuran yang dikenal sebagai asinan. Garam, gula, dan cuka dapat menghambat perkembangan mikroorganisme.
Bahan Pengawet Aman


Bahan Pengawet Alami

Pada umumnya industry-industri menggunakan bahan pengawet buatan karena bahan pengawet alami sangat sedikit dan harganya lebih mahal. Bahan pengawet buatan apa saja yang sering digunakan? Bahan pengawet tersebut adalah asam benzoate (natrium benzoate), asam sorbat, aam propionate, natrium nitrat, natrium nitrit, kalium nitrit, asam etanoat, asam askorbat, dan sulfur dioksida.

Bahan pengawet tersebut banyak digunakan dalam makanan seperti jus buah-buahan, minuman ringan (softdrink), sirup, dan magarin. Setiap jenis pengawet digunakan untuk jenis bahan makanan tertentu pula. Natrium digunakan untuk mengawetkan bahan makanan seperti sosis dan daging beku. Warna daging yang kemerah-merahan akan terlihat lebih segar dan tahan lama.

Bahan pengawet asam propionate banyak digunakan untuk teori, cake, dan kue basah. Sulfur dioksida digunakan untuk manisan buah dan ditambahkan pada gula merah agar tampak berwarna coklat muda dan keras.

Mengapa makanan yang digoreng, jika disimpan lama akan berbau tengik? Hal ini terjadi karena adanya proses oksidasi yang memecah bahan makanan menjadi molekul-molekul kecil yang beracun dan menyababkan timbulnya bau tengik. Untuk mencegahnya, kedalam makanan tersebut ditambahkan bahan pengawet seperti aam askorbat atau asam sitrat.

Satu lagi bahan pengawet yang sering digunakan adalah natrium benzoate. Natrium benzoate umumnya digunakan untuk minuman ringan, margarin, dan jus buah, sehingga terasa lebih segar dan lebih awet. Makanan kemasan yang tidak perlu ditambahkan pengawet antara lain susu steril, bikuit, susu bubuk, dendeng, ikan asin, ikan kaleng, dan koktail.

Tentu kamu sering mendengar tentang formalin sebagai bahan pengawet yang dilarang oleh pemerintah. Mengapa? Karena formalin digunakan untuk mengawetkan mayat bukan untuk mengawetkan makanan. Jika digunakan pada makanan akan menyebabkan kanker.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar