Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Unsur

| Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Unsur - Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pernah kamu berpikir terdiri dari zat apakah air itu? Dengan suatu reaksi kimia dapat ditunjukkan bahwa air dapat diuraikan menjadi dua zat, yaitu hydrogen dan oksigen. Dengan kata lain, air tersusun dari hydrogen dan oksigen.
Unsur dalam Kimia
Kalau air dapat diuraikan menjadi hidrogen  dan oksigen, apakah kedua zat baru itu juga dapat diuraikan menjadi zat lain? Ternyata dengan reaksi kimia biasa, hydrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih baru. Hidrogen dan oksigen disebut unsur. Sehingga dapat dikatakan, Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara reaksi kimia biasa.

Sampai saat ini para ahli telah menemukan 116 unsur yang terdiri dari unsur alami dan unsur buatan. Unsur alami adalah unsur yang terdapat di alam, sedangkan unsur buatan adalah unsur yang dibuat oleh para ahli kimia ataupun ahli fisika dari unsur yang telah ada di alam.

Bagaimana kita mengenali masing-masing unsur? Tiap unsur mempunyai nama dan lambing tertentu. Ketika jumlah unsur yang ditemukan masih sedikit, para ahli kimia zaman dahulu menggunakan lambing untuk menuliskan nama unsur. John Dalton (1766-1844) mengemukakan lambing unsur dengan bentuk-bentuk lingkaran.

Lambang unsur yang dibaut Dalton sulit dihafalkan dan sulit dalam penulisan senyawanya. Sejalan berkembangnya ilmu pengetahuan, jumlah unsur yang ditemukan semakin banyak. Oleh karena itu, cara mengenal unsur dengan menggunakan lambing seperti itu kurang praktis.

John Yacob Berzelius (1779-1848) adalah ilmuwan pertama yang menggunakan huruf sebagai lambing unsur, sehingga mudah diingat. Lambang unsur umumnya merupakan bentuk singkatan sederhana dari nama Inggrisnya, Yang terdiri dari satu atau dua huruf. Huruf pertama nama unsur ditulis dengan huruf capital atau huruf besar.
Contoh:
  1. Hidrogen diberi lambing : H
  2. Oksigen diberi lambing : O
  3. Sulfur (belerang) diberi lambang : S
  4. Ferrum (besi) diberi lambang : Fe
  5. Zinkum (seng) diberi lambang : Zn

Jika ada dua unsur atau lebih mempunyai nama dengan huruf depan sama, maka penulisan unsur-unsur tersebut menggunakan dua huruf.
Contoh:
  1. Calsium (kalsium) diberi lambang : Ca
  2. Chromium (kromium) diberi lambang : Cr
  3. Chlorine (klorin) diberi lambang : CI
  4. Cobalt (kobalt) diberi lambang : Co
  5. Cuprum (tembaga) diberi lambang : Cu

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar