Pengertian Tropisme - Tropisme adalah gerak tidak bebas bagian tubuh tumbuhan
karena pengaruh rangsangan tertentu. Arah geraknya dapat mendekati atau
menjauhi sumber rangsangan. Pada umumnya, gerak tropisme pada tumbuhan tidak
terlihat oleh kita karena berlangsung secara berlahan. Sebagai contoh, gerak
menutup dan membuka pada bunga, dan gerak membeloknya batang menuju cahaya
matahari.
Tropisme |
Tropisme |
Tropisme adalah pergerakan dalam pertumbuhan sel (umumnya pada sel tumbuhan) yang menyebabkan pergerakan organ tumbuhan utuh menuju atau menjauhi sumber rangsangan (stimulus). Apabila pergerakan pertumbuhan menuju ke arah sumber rangsangan maka disebut tropisme positif, sedangkan pergerakan pertumbuhan yang menjauhi sumber rangsangan disebut tropisme negatif. Secara etimologis, tropisme berasal dari bahasa Yunani "tropos" yang memiliki makna "berputar". Saat ini telah ditemukan beberapa macam tropisme berdasarkan sumber stimulus atau rangsangannya.
Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi
beberapa jenis, antara lain fototropisme, geotropism, dan hidrotropisme.
a. Fototropisme. Fototropisme adalah gerak bagian tertentu
dari tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berupa cahaya
matahari. Ujung tumbuhan yang semula tegak ke atas, membelok kea rah datangnya
sumber cahaya yang ada di sampingnya. Hal itu terjadi karena tumbuhan
memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis
berlangsung di dalam daun. Oleh karena itu, tidak aneh apabila daun-daun
tanaman selalu berusaha menghadap dan tumbuh kea rah datangnya cahaya.
b. Geotropisme. Geotropisme adalah gerak bagian tertentu
dari tumbuhan karena pengaruh gaya gravtasi bumi. Tampak pada ujung akar yang
semula diletakkan dengan posisi mendatar, tumbuh ka arah bawah atau kearah
pusat gaya gravitasi bumi. Sebaliknya, ujung batangnya bergerak kea rah yang
berlawanan, yaitu menjauhi pusat gaya gravitasi bumi. Mengapa demikian?
c. Hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh
tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berupa air. Gerak
tersebut tampak jelas pada akar. Pada dasarnya akar akan bergerak ke bawah,
mendekati pusat gravitasi bumi. Namun demikian, banyak ujung-ujung akar yang
bergerak mendatar mendekati tempat yang cukup air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar