Minggu, 13 Desember 2015

Pengertian Tembaga (Cu)

| Minggu, 13 Desember 2015
Pengertian Tembaga (Cu) - Tembaga dianggap sebagai zat gizi esensial pada tahun 1928, ketika ditemukan bahwa anemia hanya dapat dicegah bila tembaga dan besi keduanya ada di dalam tubuh dalam jumlah cukup. Dalam melakukan fungsinya di dalam tubuh, tembaga banyak berinteraksi dengan seng, molibden, belerang dan vitamin C. Tembaga ada di dalam tubuh sebanyak 50-120 mg sekitar 40% ada di dalam otot, 15% di dalam hati, 10% di dalam otak, 6% di dalam darah dan selebihnya di dalam tulang, ginjal dan jaringan tubuh lain. Di dalam plasma, 60% dari tembaga terikat pada seruloplasmin, 30% pada transkuprein dan selebihnya pada albumin dan asam amino.
Tiram merupakan sumber utama tembaga dalam makanan
Tembaga terdapat luas di dalam makanan. Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serelia, dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa digunakan sebagai sumber air.


Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan yang berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal oksigen. Tembaga berperan dalam mencegah anemia dengan cara membantu absorbs besi, merangsang sintesis hemoglobin, melepas simpanan besi dari feritin dalam hati dan sebagai bagian dari enzim seruloplasmin. Fungsi lain dari tembaga adalah berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi melanin, yaitu pigmen dan kulit. Juga berperan dalam pengikatan silang kolagen yang diperlukan untuk menjaga kekuatannya.

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah.

Di dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga menjadi salah satu senyawa yang tidak asing kita dengar. Namun kebanyakan ketika disebutkan senyawa yang satu ini yang terbayang adalah benda yang keras. Tetapi namanya juga senyawa, tentu yang tepat adalah benda ini berupa seperti zat. Zat tembaga sebenarnya ada di dalam semuatubuh mahluk hidup mulai dari manusia, hewan, tubuhan, sampai mikoroorganisme.  Senyawa tembaga tidak serta – merta ada begitu saja dan tidak memiliki manfaat juga fungsi. Khususnya bagi kesehatan di dalam tubuh manusia juga bagi kehidupan sehari -hari.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar