Rabu, 24 Februari 2016

Pengertian Dukungan Sosial Keluarga

| Rabu, 24 Februari 2016
Pengertian Dukungan Sosial Keluarga - Menurut Cohen & Syme (1996), dukungan social adalah suatu keadaan bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari orang lain yang dapat dipercaya sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang dapat dipercaya sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai dan mencintainya.
Dukungan Sosial Keluarga

Dukungan Sosial Keluarga
Sedangkan menurut Friedman (1998), dukungan social keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan social.

Dalam semua tahapan, dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adsptasi mereka dalam kehidupan.

Jenis dukungan keluarga ada empat menurut Friedman (1998), yakni:
  1. Dukungan instrumental, yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dab konkrit.
  2. Dukungan informasional, yaitu keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar informasi).
  3. Dukungan Penilaian (Appraisal), yaitu keluarga bertindak sebagai sebuah umpan-balik, membimbing dan mencegah pemecahan masalah dan sebagai ssumber dan validator identitas keluarga.
  4. Dukungan Emosional, yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi.
Menurut House (Smet, 1994), setiap bentuk dukungan sosial keluarga mempunyai ciri-ciri antara lain:
  1. Informatif, yaitu bantuan informasi yang disediakan agar dapat digunakan oleh seseorang dalam menanggulangi persoalan-persoalan yang dihadapi, meliputi pemberian nasehat, pengarahan, ide-ide atau informasi lainnya yang dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang mungkin menghadapi persoalan yang sama atau hampir sama.
  2. Perhatian Emosional, setiap orang pasti membutuhkan bantuan afeksi dari orang lain. Dukungan itu berupa dukungan simpatik dan empati, cinta, kepercayaan, dan penghargaan. Dengan demikian, seseorang yang menghadapi persoalan merasa dirinya tidak menanggung beban sendiri, tetapi masih ada orang lain yang memperhatikan, mau mendengar segala keluhannya, bersimpimpati dan empati terhadap persoalan yang dihadapinya, bahkan mau membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
  3. Bantuan Instrumental, bantuan bentuk ini bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam melakukan aktivitasnya berkaitan dengan persoalan-persoalan yang dihadapinya, atau menolong secara langsung kesulitan yang dihadapinya. Misalnya, dengan menyediakan perlatan lengkap dan memadai bagi penderita, menyediakan obat-obat yang dibutuhkan dan lain-lain.
  4. Bantuan Penilaian, yaitu suatu bentuk penghargaan yang diberikan seseorang kepada pihak lain berdasarkan kondisi sebenarnya dari penderita. Penilian ini bisa positif dan negatif yang mana pengaruhya sangat berarti bagi seseorang. Berkaitan dengan dukungan sosial keluarga, maka penilaian yang sangat membantu adalah penilaian yang positif.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar