Minggu, 15 Mei 2016

Pengertian Dislipidemia

| Minggu, 15 Mei 2016
Pengertian Dislipidemia - Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan tidak normalnya kadar fraksi-fraksi lipid plasma berupa kenaikan fraksi kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserid serta penurunan kadar kolesterol HDL. Dislipidemia adalah salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler (Grundy et al, 1999). Yang termasuk disliidemia anterogenik dalam kriteria Sindroma Metabolik WHO dan NCEP ATP III adalah trigliserida yang tinggi dan kadar kolesterol HDL yang rendah.
Pengertian Dislipidemia

Pengertian Dislipidemia
Pada keadaan Resistensi Insulin akan terdapat gangguan lipoprotein seperti kenaikan trigliserida, VLDL dan rendahnya kolesterol HDL dan Apo A1. Kenaikan kadar trigliserida hepatic. Berkurangnya efek insulin pada RI akan meningkatkan aliran asam lemak bebas ke hati. Penurunan K-HDL pada RI terjadi melalui mekanisme berkurangnya aktivitas lipoprotein lipase dan aktivitas LCAT dapat menurun dan meningkat (Garg, 1996). Pada RI dengan hiperinnsulinemia umumnya akan didapatkan peningkatan kadar trigliserida dan penurunan K-HDL.

Penelitian The Copenhagen Male Study menunjukkan kenaikan trigliserida dan menurunkan K-HDL, merupakan karakteristik displidemia pada SM dan keadaan ini akan meningkat resiko PJK dua kali lipat dan menaikkan insidensi penyakit jantung iskemik dua kali lipat pada laki-laki tanpa penyakit kardiovaskuler (Grundy et al, 2004). Penurunan kadar kolesterol HDL disebabkan karena:
  1. Umunya pada penderita resistensi insulin.
  2. Perokok.
  3. Ambilan karbohidrat yang tinggi (>60 kalori)
  4. Obat-obatan seperti penyekat beta, steroid anabolik, dll
Baik kreteria WHO maupun NCEP ATP III kadar trigliserida puasa tertinggi adalah bila lebih dari 150 mg/dl, sedangkan untuk batasan kadar kolesterol HDL yang rendah kriteria WHO berbeda dengan kreteria NCEP ATP III. Menurut kreteria WHO adalah kurang lebih 35 mg/dl pada pria dan kurang lebih 39 mg/dl pada wanita, sedangkan kreteria NCEP ATP III menggunakan batasan kurang lebih 40 mg/dl untuk pria dan kurang lebih 50 mg/dl untuk wanita.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar