Pengertian Sistem Pasar Bebas - Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar). Kata laissez faire berasal dari bahasa Perancis, yang mengandung arti: biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka. Dalam sistem ini, masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tidak berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Pengertian Sistem Pasar Bebas |
Sistem Pasar Bebas Adalah |
Pada sistem pasar bebas, keinginan konsumen dicetuskan langsung di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Jika tren/kecenderungan konsumen menginginkan lebih banyal ikan misalnya, maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di sisi lain, harga pasar ikan yang tinggi akan mendorong perusahaan penangkapan dan pengalengan ikan akan menyediakan lebih banyak jam kerja untuk menangkap dan mengolah ikan tersebut. Bahkan, di antara mereka ada yang berani menanamkan modal untuk mempeerbanyak kapal penangkap ikan. Akibantnya kemudian, penawaran melebihi permintaan konsumen sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian, permintaan konsumen perlahan-lahan meningkat kembali. Penyesuaian seperti ini sering disebut sebagai the invisible hand ( tangan yang tidak terlihat) yang merupakan mekanisme sistem pasar bebas dalam mengarahkan keputusan ekonomi. Ungkapan yang terkenal ini dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nation pada tahun 1776.
Smith dan bukunya berada di tengah-tengah kondisi dunia intelektual yang diliputi dan dikuasai oleh ideologi besar, yaitu liberalisme. Ideologi ini pada dasarnya mengajarkan kebebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia. Tidak mengherankan kalau semangat yang paling mendasar dari ilmu ekonomi liberalisme adalah Laissez faire laisez passer atau Laissez faire laissez aller. Secara bebas, tetapi biarkanlah kebebasan juga ada pada orang lain.
Sistem pasar bebas merupakan sistem kapitalis. Kapitalisme merupakan suatu sistem di mana harta benda dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan menggunakan harta pribadi menjadi hak pemilik harta tersebut. Motif untuk mencari laba dan kemungkinan menumpuk kekayaan diyakini oleh banyak pihak sebagai satu-satunya faktor pendorong terbesar yang menyebabkan keberhasilan sistem ini.
Produksi pertanian merupakan contoh terbaik dari persaingan sempurna. Jumlah produsen pertanian (petani) yang sangat banyak, keseragaman sebagian besar hasil (komoditi) pertanian dan jumlah pembeli produk pertanian yang besar, secara bersama-sama menghasilkan situasi pasar bebas, para produsen pertanian akan segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para produsen tersebut akan menanggapi dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar