Rabu, 28 September 2016

Pengertian Ingatan

| Rabu, 28 September 2016
Pengertian Ingatan - Ingatan adalah setiap ungkapan, dalam mana kaitan psikis dimanifestasikan dalam dimensi waktu (Kohnstamm).
Pengertian Ingatan

Ingatan adalah
Ingatan adalah kaitan masa lampau dari pengalaman (W. Stem).

Ingatan ialah kemampuan untuk

Sifat-sifat dari ingatan ialah: setia, cepat, mampu menyimpan lama, luas, dan bisa mengabdi pada keinginan kita (untuk menggali kembali atau untuk menghapus). Pembawaan menentukan prestasi ingatan. Di samping itu prestasi ingatan berkaitan erat dengan kondisi jasmaniah, misalnya: kelelahan, sakit, dan kurang tidur akan menurunkan prestasi ingatan. Juga bergantung pada usia. Ingatan yang paling tajam pada manusia ialah kurang lebih pada usia 10-14 tahun. Sesudah umur 50 tahun, ingatan menjadi semakin berkurang.

Ingatan berhubungan erat dengan emosi-emosi. Maka peristiwa-peristiwa yang menyentuh perasaan akan kita ingat baik-baik. Sedang kejadian yang tidak menyentuh emosi, akan kita abadikan saja. Juga masalah-masalah yang kita pahami, dan sudah dipertimbangkan baik-baik, akan lebih melekat pada ingatan.

Ada ingatan yang setia-baik, dan ada yang tidak. Faktor sugesti dan perasaan memegang peranan besar sekali dalam penentuan kualitas ingatan. Maka rasa takut, cemas, ragu-ragu, gugup, minder, atau rendah diri dan malu, semuanya berpengaruh buruk terhadap ingatan.

Salah satu hasil dari ingatan ialah mengenal kembali (to recognize), yaitu bahwa apa yang kita amati sekarang, senyatanya pernah kita amati atau pernah kita kenal di masa lalu. Maka mengenal kembali ialah: kesadaran masa lampau, sebagai akibat dari pengamatan. Dengan begitu, pengenalan itu berlangsung dengan bantuan perangsang-perangsang dari luar.

Di samping pengenalan kembali, ada peristiwa mengingat kembali (to remember, to recall) mengingat kembali ialah: kesadaran masa lampau, dikaitkan dengan reproduksi. Jika pengenalan kembali itu ditimbulkan oleh perangsang-perangsang atau impuls-impuls dari luar, maka pengingatan kembali disebabkan oleh perangsang-perangsang dari dalam yang sifatnya internal. Misalnya, oleh satu peristiwa, muncullah satu tanggapan lama. Jadi, ada reproduksi dari tanggapan-tanggapan lama. Misalnya: saya ingat bahwa saya telah pernah jatuh cinta pada widowati.

Peristiwa lain yang sangat penting dalam ingatan ialah: mencamkan (memasukkan-melekatkan, imprinting). Maka usaha dengan sengaja memasukkan dan melekatkan bahan pengenalan dalam ingatan, disebut memorisasi. Memorisasi bisa berlangsung dengan sendirinya, tanpa penggunaan akal, mekanistis, otomatis, dan tidak sengaja. Misalnya kita menghafal sanjak sebuah lagu asing, tanpa memahami artinya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar