Sabtu, 17 September 2016

Pengertian Prostaglandin semisintetik

| Sabtu, 17 September 2016
Pengertian Prostaglandin semisintetik - Prostaglandin (PG) merupakan lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi yang penting dalam tubuh. Nama prostaglandin diambil pertama kali diisolasi dari cairan mani. PG seperti hormon, berfungsi layaknya senyawa sinyal tetapi hanya bekerja di dalam layaknya senyawa sinyal tetapi hanya bekerja di dalam sel tempatnya disintesis. Di dalam tubuh terdapat berbagai jenis PG dan tempat kerjanya berbeds-beda. PG ditemukan pada ovarium, miometrium dan cairan semen laki-laki. Prostagladin yang terdapat pada uterus cairan mestruasi dan cairan amnion adalah PGE dan PGF. Dalam dunia kebidanan penggunaan PG terbatas pada PGE2 dan PGF2a.

Prostaglandin berperan pada proses persalinan dengan merangsang kotraksi uterus, menstimulasi terbentuknya gap junction dan meningkatkan kadar kalsium bebas intraseluler dengan meningkatkan masuknya kalsium melalui membran sel dan menstimulasi pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma. Prostaglandin juga menyebabkan produksi protease dan kolagenase yang mematangkan serviks dan juga dapat juga menyebabkan pecahnya selaput ketuban. Semua PGF akan menimbulkan kontraksi pada uterus baik dalam keadaan hamil maupun tidak, sebaliknya PGE2 akan merelaksasi jaringan uterus yang tidak hamil, namun jika diberikan kehamilan trimester kedua dan ketiga akan memperlihatkan sifat oksitosik yang sangat kuat. PG terdapat merata dalam miometrium dan bekerja secara sinergis dengan oksitosin untuk menimbulkan kontraksi uterus. Oleh karena itu sediaan kombinasi PG dan oksitosin tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan resiko terjadinya ruptura uterus. Dengan alasan di atas pula pemberian PG secara lokal pada serviks dapat mendatangkan serviks, tanpa memengaruhi motilitas uterus.

Efek samping pemberian PG dapat berupa timbulnya rasa mual, muntah dan diare yang disebabkan oleh stimulasi terhadap otot polos pada saluran pencernaan terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Salah satu analog metilester PG E yang banyak digunakan dalam dunia kebidanan di Indonesia adalah misoprostol, merupakan tablet putih yang larut dalam air serta stabil pada temperatur ruangan. Diabsorpsi dengan baik melalui oral. Absorbsinya cepat dan dapat dideteksi dalam darah dalam jangka 2 menit, 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar