Selasa, 10 Oktober 2017

Pengertian Manajemen Mutu

| Selasa, 10 Oktober 2017
Pengertian Manajemen Mutu - Istilah utama ang terkait dengan kajian Total Quality Management (TQM) ialah continius improvement (perbaikan terus-menerus) dan quality improvemen (perbaikan mutu) sebagai upaya untuk mengelola perubahan dalam organisasi.

Pengertian Manajemen Mutu

Menurut selamet (1995) MMT adalah adaah suatu  prosedur dimana setiap orang berusaha keras secara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses. Mmt bukan lah seperangkat peraturan dan ketentuan yang kaku, tetapi merupakan proses-proses dan prosedur-prosedur untuk memperbaiki kinerja. Mmt juga menselaraskan usaha-usaha orang banyak sebaik mungkin sehingga orang-orang tersebut menghadapi tugasnya dengan penuh semangat dan berpartisipasidalam perbaikan pelaksanaan pekerjaan.  

Tjiptono dan Diana (2000) menambahkan bahwa MMT merupakan panduan semua fungsi perusahaan kedalam filsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work, produktifitas dan kepuasan pelanggan. MMT merupakan sistem yang mengangkat mutu sebagai strategi usaha dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan melibatkan seluruh anggota organisasi. MMT adalah suatu pendekatan untuk menjalankan bisnis yang berusaha untuk memaksimalkan persaingan sebuah organisasi melakukan perbaikan yang terus-menerus atas mutu produk , jasa, orang proses, dan lingkungannya.

Hadari Nawari (2005:46) menambahkan, manajemen mutu terpadu adalah manajemen mutu fungsional dengan pendekatan yang secara terus meneruskan difokuskan pada peningkatan kualitas, agar produknya sesuai dengan standar kualitas dari masyarakat yang dilayani dalam pelaksanaan tugas pelayanan umum dan pembangunan masyarakat (community development).  Konsepnya bertolak dari manajemen sebagai proses atau rangkaian menginterprestasikan sumber daya yang dimiliki, yang harus diintegrasi pula dengan pntahapan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, agar terwujud kerja sebagai kegiatan memproduksi sesuai yang berkualitas. setiap pekerjaan dalam manajemen mutu terpadu harus dilakukan melalui tahapan perencanaan, persiapan, (termasuk bahan dan alat), pelaksanaaan teknis dengan metode kerja/cara kerja yang efektif dan efesien, untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang bermamfaat bagi masyarakat. 

Edward Salis (1993:13) mengemukakan yang dimaksud dengan  manajemen mutu terpadu merupakan suatu filsafat dan metodologi yang membantu berbagai institusin, terutama industry, dalam mengelola perubahan dan menuyusun agenda masing-masing untuk menanggapi tekanan-tekanan faktor eksternal.

Menurut Kovel-Jarboe (1993) mengutip Caffee dan Sherr menyatakan bahwa manajemen mutu terpadu adalah suatu filosofi konfrehensif tentang kehidupan dan kegiatan organisasi yang menekankan perbaikan berkelanjutan sebagai tujuan fundamental untuk meningkatkan mutu, produktifitas, dan mengurangi pembiayaan. Adapu istilah yang bersamaan makna nya dengan TQM adalah Cintinous quality improvement (CQI) atau perbaikan mutu berkelanjutan. 

Menurut Snyder dkk, (1994) sistem manajemen mutu dirancang untuk memenuhi mutu terpadu, standar sistem mutu menentukan ukuran pengawasan yang diperlukan untuk memastikan bahwa produk jadi atau jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Menurut para ahli diatas dapat kami simpulkan bahwa yang dimaksud dengan manajemen mutu terpadu merupakan suatu teori ilmu manajemen yang mengarahkan pimpinan organisasi dan personelnya untuk melakukan program perbaikan mutu secara berkelanjutan yang terfokus pada pencapaian kepuasan (expectation) para pelanggan.
sumber: www.sitirogayah.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar