Senin, 15 April 2019

Pengertian Estrogen

| Senin, 15 April 2019
Pengertian Estrogen - Estrogen adalah hormon seks yang umumnya diproduksi oleh indung telur yang merangsang pertumbuhan organ seks anak perempuan, seperti: payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik seks sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. Pada kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks mereka. Dalamsebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun, 90% melaporkan tidak adanya perubahan dalam nafsu seks atau fungsi setelah hormon seks diturunkan karena pengangkatan kedua rahim. Estrogen merupakan regulator intraovarium berfungsi merangsang pertumbuhan folikel. Bekerjasama dengan FSH dan LH merangsang pembentukan reseptor LH (feedback positip), menyebabkan regresi korpus luteum dan penurunan kadar progesteron. Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melicinkan vagina. Mereka juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita.

Letak Hormon Estrogen


Hormon estrogen secara khusus berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan organ seksual wanita. Hormon ini diproduksi oleh indung telur, jaringan lemak, dan kelenjar adrenal. Kelompok hormon ini terdiri dari estriol, estron, serta estradiol. Hormon estradiol memiliki kadar paling tinggi pada masa reproduksi wanita. Estriol diproduksi oleh plasenta selama masa kehamilan, sementara estradiol dan estron diproduksi terutama oleh indung telur pada masa premenopause.

Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara alami dalam tubuh wanita adalah estradiol, estriol, dan estron. Sejak menarche sampai menopause, estrogen utama adalah 17β-estradiol. Di dalam tubuh, ketiga jenis estrogen tersebut dibuat dari androgen dengan bantuan enzim. Estradiol dibuat dari testosteron, sedangkan estron dibuat dari androstenadion. Estron bersifat lebih lemah daripada estradiol, dan pada wanita pascamenopause estron ditemukan lebih banyak daripada estradiol. Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan memiliki aktivitas bersifat mirip estrogen[1]. Zat buatan yang bersifat seperti estrogen disebut xenoestrogen, sedangkan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki aktivitas seperti estrogen disebut fitoestrogen.

Faktor risiko yang paling umum sebagai penyebab rendahnya kadar estrogen, antara lain:

  • Usia
  • Riwayat masalah hormonal dalam keluarga (contoh: kista ovarium)
  • Kelainan pola makan (contoh: anoreksia)
  • Diet ekstrim
  • Olahraga berlebihan
  • Gangguan pada kelenjar pituitari

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar