Jumat, 23 Januari 2015

Pengertian Antropologi

| Jumat, 23 Januari 2015
Pengertian Antropologi - Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, asal kata antropos berarti manusia, dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian, secara harfiah antropologi berarti ilmu tentang manusia. Para ahli antropologi (antropolog) sering mengemukakan bahwa antropologi merupakan studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian ataupun pemahaman yang lengkap tentang keanekaragaman manusia (Haviland, 1999: 7; Koentjaraningrat, 1987: 1-2). Jadi, antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian ataau pemahaman tentang manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik, masyarakat, dan kebudayaannya.

Manusia dan Kebudayaannya sebagai kajian Antropologi


Pendekatan Antropologi

Secara Khusus, ilmu antropologi terbagi kedalam lima subilmu yang mempelajari: 

  1. masalah asal dan perkembangan manusia dan evolusinya secara biologis;
  2. masalah terjadinya aneka ragam ciri fisik manusia;
  3. masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka ragam kebudayaan manusia;
  4. masalah asal perkembangan dan persebaran aneka ragam bahasa yang diucapkan di seluruh dunia;
  5. masalah mengenai asas-asas dalam masyarakat dan kebudayaan manusia dari aneka macam suku bangsa yang tersebut di seluruh dunia masa kini.
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis (species). Keistimewaan apa pun dianggap melekat pada dirinya yang dimiliki manusia, mereka digolongkan dalam binatang menyusui, khususnya primata. Dengan demikian, para antropolog umumnya memiliki anggapan bahwa nenek moyang manusia itu pada dasarnya adalah sama dengan primata lainnya, khususnya sejenis kera dan monyet. Melalui aktivitas analisis yang mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primata-primata yang pernah hidup, para ahli antropologi fisik berusaha melacak nenek moyang jenis manusia untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan mengapa kita menjadi mahluk seperti sekarang ini (Haviland, 1999: 13).


Antropologi budaya menfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland (1999: 12) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antropologi linguistik, dan etnologi. Untuk memahami pekerjaan para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang hakikat kebudayaan, dan karakteristik; bahasa dan komunikasi, menyangkut hakikat bahasa dan bahasa dalam kerangka kebudayaan; serta kebudayaan dan kepribadian.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar