Kamis, 29 Januari 2015

Pengertian Radiasi

| Kamis, 29 Januari 2015
Pengertian Radiasi - Ketika anda berdiri di sekitar sebuah api unggun, anda akan merasakan kehangatannya, walaupun dalam hal ini tidak terjadi kontak langsung antara api unggun dengan anda (kalau terjadi kontak langsung, justru anda akan terbakar). Adanya rasa hangat tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perpindahan panas, tetapi tidak secara konduksi ataupun konveksi. Proses perpindahan panas semacam ini disebut radiasi. Radiasi merupakan suatu peristiwa di mana benda memancarkan panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Radiasi Matahari

Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima manusia.

Perhatikan sinar matahari yang jatuh ke permukaan. Jika semua cahaya diserap, dan titik tidak ada sedikitpun yang dipantulkan, permukaan tersebut merupakan permukaan yang benar-benar hitam. Ingat bahwa warna hitam menyerap cahaya, dan warna putih memantulkan cahaya. Sebuah benda yang secara sempurna mampu menyerap dan memancarkan semua radiasi gelombang elekromagnetik disebut benda hitam.

Radiasi banyak dimanfaatkan orang, dari yang sederhana seperti unggun dan pendiangan rumah (khususnya di negara-negara yang memiliki musim dingin), sampai pada agak kompleks seperti termos dan rumah kaca. Pada termos, prinsip yang utama yang digunakan adalah mencegah terjadinya perpindahan kalor, khususnya yang melalui radiasi. Termos terdiri dari sebuah tabung kaca ganda, di mana ruang vakum di antara kedua dinding tabung mengurangi kehilangan atau mencegah masuknya kalor melalui konduksi dan konveksi. Untuk menghindari perpindahan kalor secara radiasi, dinding termos tersebut dilapisi bahan yang berwarna putih keperak-perakan, sehingga dinding tidak banyak memancarkan dan menyerap kalor.

Tentu anda sering mendengar istilah rumah kaca, atau efek rumah kaca (green house). Sinar inframerah yang dipancarkan matahari dapat melewati kaca mobil yang tertutup rapat tanpa diserap oleh kaca mobil. Akibatnya, kalor yang dibawahnya memanaskan benda-benda yang berada di dalam mobil. Benda-benda yang berada di dalam mobil memancarkan kembali kalor tersebut tapi panjang gelombang radiasinya (inframerah) menjadi jauh lebih panjang sehingga tidak dapat menembus dinding dan akibatnya sinar inframerah akan "terjebak" di dalam mobil, tidak dapat keluar dari mobil.  Dengan demikian, kaca mobil mengijinkan sinar inframerah masuk, tetapi tidak mengijinkannya keluar.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar