Sabtu, 04 April 2015

Pengertian Geosfer

| Sabtu, 04 April 2015
Pengertian Geosfer - Geosfer, atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan, mineral-mineral, dan bahan bakar yang dikenal sumber daya alam. Diperkirakan geosfer mempunyai kapasitas penyangga yang tidak terbatas terhadap gangguan manusia tetapi sekarang diketahui cukup ringkih dan dapat rusak karena aktivitas manusia. Sebagai contoh, beberapa milyar ton material bumi ditambang atau dengan kata lain dirusak setiap tahun melalui mineral-mineral dan batubara.

Geosfer

Geosfer

Dua fenomena pencemaran atmosfer, yaitu CO2 yang berlebih dan hujan asam memiliki potensi yang menyebabkan perubahan besar pada geosfer. Kelebihan CO2 dapat menyebabkan pemanasan global yang selanjutnya dapat merubah pola curah hujan secara signifikan dan merubah daerah produktif di bumi menjadi daerah gurun. pH rendah yang menjadi hujan asam dapat menyebabkan prubahan yang drastis dalam daya larut kecepatan oksidasi-reduksi meniral. Erosi disebabkan oleh penanaman secara intensif pada tanah yang dapat menyebabkan pencucian lapisan atas tanah secara berlebih pada tanah pertanian yang subur setiap tahunnya, bagian yang paling penting dari geosfer bagi manusia adalah tanah.

Pada beberapa daerah di negara industri, geosfer telah menjadi lahan penimbunan untuk bahan-bahan kimia beracun. Selain itu, geosfer harus menyediakan tempat pembuangan untuk limbah nuklir dari setiap lebih dari 300 reaktor nuklir yang sekarang beroperasi di seluruh dunia. Dapat dipahamai bahwa pemeliharaan geosfer yang cocok atau layak bagi manusia merupakan satu tantangan besar yang harus dihadapi manusia. 

Aktivitas manusia dipermukaan bumi dapat mempengaruhi iklim. Pengaruh secara langsung adalah melalui perubahan permukaan albedo, yang didefinisikan sebagai persentase direfleksikannya radiasi sinar matahari oleh permukaan air. 

Salah satu pengaruh terbesar dari manusia terhadap giosfer adalah terjadinya daerah gurun karena penyalagunaan lahan dengan curah hujan yang kecil. Proses perubahan suatu daerah menjadi gurun terjadi karena menurunnya air tanah, salinasi lapisan atas tanah dan air, berkurangnya permukaan air, erosi tanah yang tinggi dan perusakan vegetasi asli. Dengan meningkatnya populasi penduduk dunia, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah mencegah terjadinya gurun-gurun baru.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar