Rabu, 03 Juni 2015

Pengertian Mata Astigmatisma

| Rabu, 03 Juni 2015
Pengertian Mata Astigmatisma - Mata astigmatisma adalah mata dengan lengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak rata. Misalnya lengkung kornea yang verkila dan kurang melengkung dibandingkan yang horizontal. Bila seorang melihat suatu kotak, garis vertikal terlihat kabur dan garis horizontal terlihat jelas, maka orang tersebut menderita kelainan yang disebut astigmatisma reguler. Astigmatisma reguler dapat dikoreksi dengan lensa silindris. Bila lengkung permukaan kornea tidak teratur disebut astigmatisma irreguler dan dapat dikoreksi dengan lensa kontak.

Mata Astigmatisma

Mata Astigmatisma

Hal ini mungkin disebabkan oleh kelengkungan tidak teratur atau toric dari kornea atau lensa. Kedua jenis Silindris yang teratur dan tidak teratur. Silindris tidak teratur sering disebabkan oleh bekas luka kornea atau hamburan di lensa kristal, dan tidak dapat dikoreksi dengan lensa kacamata standar, tetapi dapat dikoreksi dengan lensa kontak. Silindris rutin yang timbul baik dari kornea atau lensa kristal dapat dikoreksi dengan lensa toric. Permukaan toric menyerupai bagian permukaan dari sepak bola Amerika atau donat di mana ada dua jari-jari biasa, salah satu lebih kecil dari yang lain. Ini bentuk optik menimbulkan astigmatisme biasa di mata. Kesalahan bias mata astigmatik berasal dari perbedaan dalam tingkat refraksi kelengkungan dari dua meridian yang berbeda (yaitu, mata memiliki titik fokus yang berbeda dalam pesawat yang berbeda.) 

Misalnya, gambar dapat jelas difokuskan pada retina di horisontal (sagital) pesawat, tapi tidak di pesawat (tangensial) vertikal. Silindris menyebabkan kesulitan dalam melihat detail halus, dan dalam beberapa kasus garis vertikal (misalnya, dinding) mungkin muncul pada pasien yang akan miring. Optik astigmatik dari mata manusia sering dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak keras atau lensa kontak yang memiliki kompensasi optik, lensa silinder (yaitu lensa yang memiliki jari-jari yang berbeda kelengkungan di pesawat yang berbeda), atau bedah refraktif.

tigmatisme dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata. Penyandang astigmatisme sering juga memiliki hiperopia (rabun dekat) atau miopia (rabun jauh) dan cenderung menurun dalam keluarga. Silindris ringan mungkin tidak menghasilkan gangguan penglihatan yang serius sehingga tidak memerlukan koreksi. Tindakan korektif meliputi penggunaan kacamata, lensa kontak, dan bedah refraktif.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar