Kamis, 23 Juli 2015

Pengertian Danau

| Kamis, 23 Juli 2015
Pengertian Danau - Danau adalah cekungan luas di muka bumi yang dibatasi oleh daratan dan terisi oleh air. Air danau berasal dari air hujan, air sungai, air tanah, atau mata air. Air danau dapat berkurang karena adanya penguapan, perembesan ke dalam tanah, dan adanya aliran ke luar oleh sungai. Penguapan dan pengembunan biasanya berimbang, kecuali di daerah yang sangat lembap atau sangat kering.



Danau Kalimutu
Secara morfologis (dengan pendekatan cara terjadinya), danau dapat diklasifikasikan menjadi danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau bendungan, danau karst, danau glasial, dan danau buatan. Danau bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai sumber air bersih, tempat beternak ikan, sarana olahraga, tempat rekreasi, pembangkit listrik, dan konservasi air.

Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.

Ciri-ciri danau yakni airnya cukup dalam, tumbuh-tumbuhan air hanya menutupi bagian tepi saja, sudah terdapat gelombang di permukaan air, permukaan air danau pada umumnya lebih tinggi dari pada permukaan air laut. Seperti halnya dengan Sungai yang memiliki jenis atau macam-macam sungai, danau juga memiliki jenis atau macam-macam danau seperti danau vulkanik, daau tektonik, danau karst, danau bendungan, seluruh jenis-jenis danau ini memiliki fungsi dan proses terbentuknya danau tersebut seperti proses terbentuknya danau vulkanik, danau tektonik, danau karst,  danau bendunga. Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis-jenis atau macam-macam danau serta proses terbentuknya,  mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.

 Jenis-Jenis Danau
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai berikut.:

  1. Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan. Pada bagian muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan Takengon.
  2. Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas lubang kepundan (kawah) sebuah gunungapi, seperti Danau Kelimutu, Kerinci, Rinjani, Telaga Warna, dan Danau Batur.
  3. Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari gabungan proses tektonik dan vulkanik, misalnya Danau Toba.
  4. Danau Karst (Dolina) yaitu danau yang biasa dijumpai di wilayah berbatu gamping sebagai akibat pelarutan batu kapur yang membentuk cekungan-cekungan yang terisi air. Contoh danau di daerah Gunung Kidul , Yogyakarta.
  5. Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi oleh gletser. Jenis danau glasial banyak dijumpai di wilayah sekitar kawasan iklim kutub. Contoh danau glasial antara lain Danau Ontario, Danau Superior, Danau Mc. Kanzie, Danau Michigan, dan Danau St. Laurence di sekitar Amerika Serikat dan Kanada.
  6. Cirques yaitu danau yang airnya berasal dari pencairan es.Cirques banyak dijumpai di wilayah pegunungan tinggi yang sebagian tubuhnya tertutup massa es.
  7. Danau Buatan atau sering disebut Bendungan (Waduk). Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar