Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Kohesi dan Adhesi

| Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Kohesi dan Adhesi - Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis. Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis. Tetesan air dipermukaan kaca melebar dan membasahi kaca, sebab gaya tarik-menarik antara molekul-molekul air (kohesi). Jadi, adhesi lebih besar daripada kohesi.
Kohesi da Adhesi

Kohesi da Adhesi
Tetesan raksa di atas kaca berbentuk bola, sebab gaya tarik-menarik sesame molekul raksa (kohesi) lebih besar daripada gaya tarik-menarik antara molekul raksa dan molekul kaca (adhesi). Jadi, kohesi lebih besar daripada adhesi. Oleh karena itu, raksa tidak membasahi kaca.

Ternyata permukaan air di dalam tabung reaksi yang diolesi minyak goreng terbentuk bidang cembung. Sementara itu, permukaan air di dalam tabung reaksi yang tidak diolesi minyak goreng berbentuk bidang cekung. Mengapa demikian?

Pada tabung reaksi yang diolesi minyak goreng, kohesi lebih besar daripada adhesi air, minyak goreng,  adhesi antara air dan kaca lebih besar daripada kohesi air. embung atau cekungnya permukaan zat cair di dalam tabung disebut meniscus. Permukaan air di dalam tabung reaksi yang diolesi minyak akan berupa bidang cembung dan disebut meniscus cembung. Sedangkan permukaan air di dalam tabung reaksi yang tidak diolesi minyak akan berupa bidang cekung dan disebut meniscus cekung.

Akibat meniscus, permukaan zat cair dengan dinding tabung membentuk sudut yang disebut sudut kontak atau sudut sentuh. Sudut kontak meniscus cmbung lebih besar dari 90 derajat, sedangkan sudut kontak meniscus cekung kurang dari 90 derajat. Sekarang tuangkan air dan raksa masing-masing ke dalam gelas kimia. Celupkan sebuah tabung pembulu kaca atau pipa kapiler ke dalam air daan raksa. Amatilah, apa yang terjadi dalam pipa kapiler?

Gejala naiknya permukaan air pada pipa kapiler  dan turunnya permukaan raksa pada pipa kapiler disebut kapilaritas.  Kapilaritas bergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik di dalam pipa kapiler karena adhesi molekul air dan kaca lebih besar daripada kohesi molekul air. Raksa turun di dalam pipa kapiler karena kohesi molekul raksa lebih besar daripada adhesi molekul  raksa dan kaca.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar