Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Senyawa

| Rabu, 07 Oktober 2015

Pengertian Senyawa - Bagaiman jika suatu unsur bergabung dengan unsur yang lain? Apa yang terjadi? Suatu unsur dengan unsur yang lain dapat membentuk suatu zat baru yang disebut dengan senyawa. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia sederhana.
Senyawa Kimia

Senyawa Kimia
Cobalah kamu perhatikan air! Dapatkah kamu  menyebutkan sifat air tersebut! Air adalah zat yang berwujud cair. Air merupakan suatu senyawa yang tersusun dari unsur hydrogen dan unsur oksigen. Hidrogen adalah unsur yang berwujud gas, yang sangat ringan dan mudah terbakar. Oksigen adalah unsur yang berwujud gas, yang diperlukan untuk bernapas dan pembakaran. Apakah air mempunyai sifat yang sama dengan hydrogen dan oksigen? Tidak bukan? Air disebut senyawA. Jadi suatu senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Suatu senyawa disusun dari dua atau lebih unsur-unsur.

Contoh lain senyawa adalah sebagai berikut.
  1. Natrium klorida atau garam dapur, terdiri dari unsur natrium dan unsur klorin, dirumuskan dengan lambang NaCI.
  2. Karbon dioksida ataau zat asam arang terdiri dari unsur karbon dan unsur oksigen, dirumuskan dengan lambang CO2.
  3. Gula atau glukosa terdiri dari unsur karbon, unsur hydrogen, dan unsur oksigen, dirumuskan dengan lambang C6H12O6.

Air (H2O) dapat diuraikan kembali menjadi unsur penyusunnya, yaitu gas hydrogen dan gas oksigen yang mempunyai sifat dan wujud yang berbeda dengan air dengan cara hidrolisis. Gula atau glukosa (C6H12O6) jika dipanaskan akan terurai menjadi arang (karbon) dan uap air (gas hydrogen dan gas oksigen). Ada beberapa cara pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya, yaitu sebagai berikut.

a. Pembakaran. Unsur logam dan nonlogam dapat membentuk senyawa melalui pembakaran. Pembakaran berarti merealisasikan unsur dengan oksigen.
Contoh:
Seng + oksigen – seng oksida
Belerang + oksigen – belerang dioksida
Magnesium + oksigen – magnesium dioksida

b. penggabungan. Dua atau lebih unsur dapat bergabung membentuk suatu senyawa.
Contoh:
Besi + sulfur – besi sulfide
Natrium + kolrin – natrium klorida

Bagaimana perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa? Pada tahun 1799 ahli kimia Perancis, Joseph Louis Proust, menemukan bahwa dalam setiap perbandingan massa unsur-unsur penyusun selalu tetap. Misalnya, perbandingan massa hydrogen dan massa oksigen dalam air adalah 1 : 8. Apabila hydrogen direalisasikan dengan oksigen tidak dengan perbandingan 1 : 8 maka salah satu di antaranya akan tersisa. Temuan Proust tersebut disebut hukum perbandingan tetap.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar