Selasa, 22 Desember 2015

Pengertian Konseling

| Selasa, 22 Desember 2015
Pengertian Konseling - Konseling adalah suatu proses yang terjadi dalam hubungan pribadi antara seseorang yang mengalami kesulitan dengan seseorang profesional yang praktik dan pengalamannya mungkin dipergunakan untuk membantu yang lain guna memecahkan masalah pribadinya (Smith, 1995 dalam Gunarsa, 1996).
 Konseling 
Sementara itu, Bernard and Fullmer (1977) mengemukakan bahwa konseling addalah usaha untuk mengubah pandangan seseorang terhadap diri sendiri, orang lain, atau lingkungan fisik, dan sebagai akibatnya seseorang dibantu untuk mencapai identitas sebagai pribadi dan menentukan langkah-langkah untuk memupuk perasaan berharga, berarti, dan bertanggung jawab. 

Dalam arti yang sederhana, konseling dapat didefinisikan sebagai hubungan yang saling membantu antara dua orang, yaitu konselor dan klien (depkes, 1997). Selain itu disebutkan bahwa konseling adalah kegiatan tatap muka, yang diselengarakan secara sengaja, melibatkan dua pihak, yaitu konselor dan klien (Depkes 2001).

Konselor dan klien membuat keputusan dalam hal-hal sebagai berikut.

  1. Bekerja sama dalam rangka membentu klien agar dapat menolong dirinya sendiri dengan bantuan beberapa dari aspek kehidupannya. 
  2. Melakukan komunikasi yang baik untuk menanggulangi masalah-masalah klien yang ada.
  3. Menyediakan keahlian, pengetahuan, dan akses pada sumber-sumber dan perilaku yang akan membantu klien mengatasi masalah kehidupan yang menyebabkan kekhawatiran, mengurangi kekhawatiran, dan menyelesaikannya.
  4. Menawarkan akses dan dukungan secara kontinu.
Konseling yang difokuskan pada kesehatan remaja bertujuan untuk:
  1. Memberikan dukungan sosial dan psikologis bagi mereka yang bermasalah, misalnya: a) masalah perilaku/kenakalan remaja; b) kesulitan belajar, masalah reproduksi remaja; c) masalah ketergantungan NAPZA; d) masalah hubungan dengan orang tua, teman sebaya, atau guru; e) masalah penyakit kronis atau penyakit menular seksual.
  2. Mencegah permalahan pada remaja dengan membantu remaja untuk mengubah perilakunya dan hidup sehat menerima tanggung jawab untuk mereka sendiri dan orang lain.
  3. Membantu remaja dalam menghadapi permasalahan yang memengaruhi mereka dan/atau orang lain.
Konseling dapat diberikan kepada siapa saja, tetapi dalam konteks ini, konseling diberikan kepada remaja/siswa yang mempunyai permasalahan/membutuhkan teman bicara untuk menyelesaikan masalahnya.





Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar