Jumat, 06 Mei 2016

Pengertian Klasifikasi dan Klasifikasi Perpustakaan

| Jumat, 06 Mei 2016
Pengertian Klasifikasi dan Klasifikasi Perpustakaan - Secara harfiah arti klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan. Ada beberapa pengertian mengenai klasifikasi, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Harrods Librarians Glossary menyebutkan bahwa klasifikasi adalah pengelompokkan benda secara logis menurut ciri-ciri persamaannya. Menurut Sulistyo Basuki (1995), klasifikasi adalah proses pengelompokkan/pengumpulan benda atau entitas yang sama, serta memisahkan benda atau entitas yang tidak sama.
Pengertian Klasifikasi dan Klasifikasi Perpustakaan
Dalam pengertian secara umum bahwa klasifikasi ialah suatu kegiatan yang mengelompokkan benda yang memiliki beberapa ciri yang sama dan memisahkan benda yang tidak sama. Dalam kaitannya di dunia perpustakaan klasifikasi diartikan sebagai kegitan pengelompokkan bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri yang sama, misalnya pengarang, fisik, isi dsb. Pada dasarnya diperpustakaan dikenal ada 2 (dua) jensi kegiatan klasifikasi.

  1. Klasifikasi Fundamental (Fundamental Classifation) yaitu klasifikasi bahan pustaka berdasarkan subjek/isi buku, sebab pada dasarnya pemakai perpustakaan lebih banyak mencari informasi tentang subjek tertentu.
  2. Klasifikasi Artifisial (Artificial Classification) yaitu klasifikasi bahan pustaka  berdasarkan ciri-ciri yang ada pada bahan pustaka. Misalnya klasifikasi berdasarkan warna, ukuran dsb.
Dalam sistem pengaturan bahan pustaka pada rak, klasifikasi perpustakaan bertujuan:
  • Dapat menentukan lokasi bahan pustaka didalam jajaran koleksi perpustakaan sehingga memudahkan temu kembali informasi.
  • Mengumpulkan semua bahan pustaka yang memiliki subjek yang sama dalam satu jajaran koleksi.
  • Memudahkan dalam penempatan buku baru serta untuk kepentingan penyiangan.
Analisis subjek merupakan langkah awal dalam kegiatan klasifikasi, yaitu proses meneliti, mengkaji, dan menyimpulkan isi yang dibahas dalam bahan pustaka.

Untuk mengetahui subjek suatu bahan pustaka/dokumen dilakukan dengan analisis subjek. Cara-cara dengan mengikuti langkah-langkah pra analisis sebagai berikut:
  • Melalui judul buku, seringkali melalui judul saja suatu bahan pustaka sudah dapat ditentukan subjeknya, hal ini kebanyakan untuk buku-buku ilmiah.
  • Melalui daftar isi, adakalanya dengan melihat daftar isi suatu bahan pustaka/dokumen sudah diketahui subjeknya.
  • Melalui daftar bahan pustaka dan bibliografi yang digunakan oleh pengarang untuk menyusun karya tersebut.
  • Dengan membaca kata pengantar atau pendahuluan dari bahan pustaka tersebut.
  • Apabila langkah-langkah diatas masih belum dapat membantu hendaklah dengan membaca sebagian atau keseluruhan dari isi buku tersebut. 
  • Menggunakan sumber lain seperti bibliografi, ensiklopedi, tinjauan buku dsb.
  • Seandainya cara terdahulu masih belum juga dapat membantu untuk menentukan subjek bahan pustaka, hendaknya menanyakan kepada para ahlinya dalam subjek tersebut.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar