Sabtu, 14 Mei 2016

Pengertian Resistensi Insulin

| Sabtu, 14 Mei 2016
Pengertian Resistensi Insulin - Resistensi Insulin merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara baik. Bila dilakukan pemeriksaan darah, dapat ditemukan kadar gula darah yang lebih tinggi dan normal tetapi belum sampai menjadi diabetes. Keadaan ini disebut sebagai pra-diabetes (Semiardji, 2007).
Pengertian Resistensi Insulin

Resistensi Insulin adalah
Resistensi Insulin adalah kondisi dimana sensitivitas insulin menurun. Sesivitas insulin adalah kemampuan dari hormon insulin menurunkan kadar glukosa darah dengan menekan produksi glukosa hepatic daskelet dan menstimulasi pemanfaatan glukosa di dalam otot skelet dan jaringan adipose (Adnyana, 2002).

Resistensi Insulin adalah keadaan dimana terjadi gangguan respon metabolik terhadap kerja insulin, akibatnya untuk kadar glukosa plasma tertentu dibutuhkan kadar insulin yang lebih banyak daripada normal untuk mempertahankan keadaan normoglikemia (euglikemia). Konsep resitensi insulin meliputi semua gangguan efek biologis kerja insulin, termasuk pada metabolisme lipid, fungsi endotel vascular dan proses mitogenesis. Kemampuan indulin untuk meningkatkan peningkatan glukosa bervariasi secara individual, pada sebagian orang kepekaan jaringan terhadap kerja insulin tetap dapat dipertahankan sedangkan pada sebagian orang lain sudah terjadi resistensi insulin dalam berbagai tingkatan. Pada seorang penderita dapat terjadi respon metabolik terhadap kerja insulin tertentu tetap normal sementara terhadap satu atau lebih kerja insulin yang lin sudah terjadi gangguan respon metabolik (Marentek, 2006).

Insulin berperan penting pada berbagai proses biologis dalam tubuh terutama menyangkut metabolisme karbohidrat, Hormon ini berfungsi dalam proses utilisasi glukosa pada hampir seluruh jaringan tubuh, terutama pada otot, lemak dan hepar. Regulasi glukosa tidak hanya ditentukan oleh metabolisme glukosa di jaringan perifer, tetapi juga di jaringan hepar. Untuk mendapatkan metabolisme glukosa normal diperlukan mekanisme sekresi insulin disertai aksi insulin yang berlangsung normal (Manaf, 2006).

Insulin sekresi sebagai respon terhadap kenaikan konsentrasi glukosa. Beberapa mekanisme pada sekresi insulin (Kahn, 2000):
  1. Glukosa diangkut ke dalam sel beta dengan proses difusi melalui transfer glukosa. Konsentrasi glukosa yang meningkat di cairan ekstra seluler akan meningkatkan glukosa di dalam sel beta.
  2. Kenaikan konsentrasi glukosa dalam sel beta akan menghasilkan depolarisasi membran dan aliran masuk kalsium extraseluler. Meningkatnya kalsium intraseluler akan menjadi pemicu utama untuk proses eksositosis insulin.
  3. Peningkatan kadar glukosa dalam sel beta akan mengakibatkan jalan independen kalsium yang berperanan pada sekresi insulin. Insulin yang melekat pada reseptor insulin akan meningkatkan ambilan dan metabolisme glukosa di hati, fase pertama sekresi insulin akan menghambat produksi glukosa hepatik pada fase awal postprandial dan secara primer dengan menghambat glikogenolisis dan merangsang ambilan glukosa dan menyimpan glikogen.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar