Kamis, 21 Juli 2016

Pengertian Numismatik

| Kamis, 21 Juli 2016
Pengertian Numismatik - Numismatik adalah sebuah studi atau kegiatan mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat. Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirnya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut dsb.
Pengertian Numismatik

Pengertian Numismatik
Sejarah sebagai suatu peristiwa yang sudah  terjadi tidak akan banyak memberi manfaat bagi kehidupan masa kini bila keberadaanya sekedar untuk kepentingan romatisme semata. Pengungkapan sejarah masa lalu, memungkinkan untuk ditelusuri dari benda-benda peninggalan mata uang yang digunakan saat itu. Badan studi yang mempelajari tentang mata uang, seperti koin, uang kertas, token, dan alat-alat tukar lainnya itulah yang disebut Numismatik.

Numismatik atau ilmu mata uang, mengkaji sejarah perkembangan mata uang dari zaman purba sampai sekarang. Mata uang tertua berasal dari peninggalan bangsa Yunani sekitar 700 BC. Dilihat dari bahannya, mata uang ada yang dibuat dari bahan emas, perak, tembaga, aluminium dan kertas. Pada bangsa-bangsa yang masih primitive (masih tingkat prasejarah) tidak jarang mereka memakai benda-benda seperti kulit kerang sebagai alat penukar. Dewasa ini sebagian besar negara-negara di dunia, membuat mata uangnya dari bahan kertas.

Ditinjau dari nilai yang dikandungnya, mata uang memiliki dua nilai : intrinsik dan nominal. Nilai intrinsik ialah nilai berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat mata uang. Nilai nominal ialah nilai tukar dari suatu satuan mata uang sebagaimana tertera padanya. Sebagai contoh pada mata uang rupiah ada yang bernilai nominal Rp.25,- Rp.100,- Rp.500,- Rp.1000,- Rp.5000,- dan Rp 10.000,-

Bagi kepentingan stidu sejarah mata uang diantaranya memberikan data-data tentang tokoh-tokoh pahlawan dari negara yang bersangkutan, nilai tukar, nama pejabat yang berwenang, program tertentu dari suatu pemerintahan, seperti : Keluarga Berencana (KB), pelestarian lingkungan, peringatan peristiwa-peristiwa tertentu, pengaruh kebudayaan dan lain-lain.

Dari konteks sejarah ekonomi manfaat numismatik sangat jelas, karena nilai suatu mata uang, dalam periode tertentu memberi petunjuk bagaimana keadaan perekonomian suatu negara yang bersangkutan. Dari segi sejarah kebudayaan, persebaran suatu mata uang juga memberikan gambaran sebagai seberapa jauh pengaruh suatu negara atau bangsa terhadap perekonomian bangsa lain. Sebagai contoh pengaruh dalam alat pembayaran atau alat penukaran internasional. 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar