Rabu, 21 September 2016

Pengertian Gangguan Kesadaran

| Rabu, 21 September 2016
Pengertian Gangguan Kesadaran - Gangguan kesadaran itu merupakan peristiwa perubahan pada segenap kondisi psikis, sehingga pribadi menjadi tidak jernih dan tidak ceria secara psikis.
Pengertian Gangguan Kesadaran

Gangguan Kesadaran Adalah
Gejala gangguan kesadaran ini ada yang memanifestasikan diri dalam wujud seperti mengantuk, dan ada pula yang seperti bermimpi. Pada peristiwa pertama, individu kelihatan: bingung, termangu-mangu, dungu dan linglung. Sedang pada peristiwa kedua, pasien mengalami peristiwa-peristiwa seperti kondisi orang sehat yang tengah tidur.

Silbermann (1971) membedakan kebilangan kesadaran dan menurunnya kesadaran. Pada peristiwa kehilangan kesadaran, orang bisa ada dalam kondisi coma dan sub-coma, sehingga pasien tidak mungkin bisa dibangunkan. Jika dalam keadaan soporeus, ada kemungkinan ia bisa dibangunkan.

Pada peristiwa menurunnya kesadaran, penderitanya merasa: bingung, seperti diliputi kabut, termangu-mangu, linglung, semua tampak kabur dan kusam, mengantuk saja, seperti bermimpi dan tidak ceria. Gangguan kesadaran itu sifatnya bisa konstan, bisa progresif semakin parah; bisa berganti-ganti, (bisa berkurang gejalanya berganti dengan kondisi progresif); juga bisa jadi sembuh sama sekali.

Gangguan kesadaran yang parah menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. daya orientasinya sangat terganggu,
  2. si penderita tidak memahami situasi lingkungan sekitarnya,
  3. konsentrasi minatnya sangat terganggu atau tidak bisa berlangsung sama sekali;
  4. mengalami amnesia atau hilang ingatan mengenai keadaan diri sendiri dan lingkungannya.
Daya orientasinya-menyangkut, orientasi terhadap waktu, tempat dan person menjadi kacau sama sekali, dan penderita tidak mengenal atau mengetahui sama sekali lingkungannya. Gangguan yang tertulis pada (2) mencakup pengertian: gangguan pada daya memuat/menangkap dan daya memahami, sehingga individu yang bersangkutan tidak memahami sama sekali situasinya. Dia tidak mengerti segala sesuatu yang tengah terjadi pada dirinya maupun lingkungannya. Segenap inderanya tidak berfungsi dengan baik. Dia tidak mampu memasak informasi-informasi yang masuk, sehingga tidak bisa meenanggapi perangsang-perangsang dari luar.

Para pasien yang tengah sakit secara jasmaniah, atau mereka yang tengah dalam proses kesembuhan dari sakit yang parah, sering mengalami gangguan kesadaran ringan. Dirinya merasa dungu termangu-mangu, dan sukar mengkonsentrasikan perhatian, walaupun ia sudah banyak mengeluarkan tenaga. Dia merasa sangat lelah, dan selalu saja mengantuk ingin tidur. Namun dirinya tidak mengalami amnesia.

Para pasien dengan gangguan kesadaran yang parah, akan tenggelam dalam keadaan koma, sama sekali tidak menyadari apapun juga. Dia mengalami amnesia, yang bisa berlangsung permanen, ataupun hanya berlangsung sementara saja. Jika daya orientasinya menurun dan gangguan ingatannya akan semakin parah, pasien mengalami kompleks gejala amnetis. Keadaan amnetis, itu adalah keadaan pasien memperlihatkan defek-defek, ingatan. Dan bila hal itu berlangsung secara progresif serta semakin berat, kemudian pasien mengalami proses kemunduran hebat, maka peristiwa tersebut dinamakan: dementia. Sehubungan dengan ini, kerusakan yang progresif pada fungsi ingatan biasanya digolongkan ke dalam kategori dementia.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar