Pengertian Ganggang Biru-Hijau - Ganggang biru-hijau merupakan
mahluk hidup prokariotik, sama seperti halnya bakteri. Hanya saja, kedua
kelompok mahluk hidup tersebut menjadi berbeda jika dilihat dari sisi
kemampuannya untuk melakukan fotosintesis. Pada umumnya, ganggang biru-hijau
dapat melakukan fotosintesis. Sebaliknya, sebagian besar bakteri tidak dapat
melakukan fotosintesis.
Ganggang Biru Hijau |
Ganggang Biru Hijau |
Ganggang biru-hijau dapat
melakukan fotosintesis karena memiliki figmen fotosintesis, yaitu berupa
klorofil a. Salah satu hasil dari fotosintesis ganggang biru-hijau adalah
dilepasnya oksigen ke atmosfer, suatu bentuk produk yang tidak dimiliki oleh
bakteri. Warna biru-hijau pada ganggang
ini disebabkan oleh dominasi pigmen fikosianin. Selain warna biru-hijau,
ganggang ini juga memiliki warna kuning, merah, hijau, cokelat, dan hitam.
Macam-macam warna ganggang tersebut bergantung pada jumlah dn variasi pigmen
yang ada.
Pada umumnya, sel ganggang
biru-hijau berukuran lebih besar daripada ukuran sel prokariotik lainnya, yaitu
berkisar antara 1 sampai 50 mikron. Sebagian ganggang biru-hijau hidup dalam
bentuk uniselular, sedangkan yang lainnya membentuk koloni atau filament.
Koloni adalah bentuk susunan dari ratusan sel yang saling bergandengan dan
diselubungi oleh bahan gelatin. Filamen adalah susunan ganggang biru-hijau
berupa helaian yang terdiri atas sel-sel yang masing-masing dilekatkan oleh
bahan pelekat. Adapun contoh ganggang biru-hijau yang hidup uniselular adalah
Croococcus, berkoloni adalah Nostoc, dan berbentuk filament adalah
Oscillatoria.
Ganggang biru-hijau yang
berbentuk filamen biasanya memiliki bentuk sel khusus berdinding tebal yang
disebut heterosista. Pada heterosista terdapat enzim nitrogenase, yaitu enzim
yang dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari udara. Proses semacam itu disebut
fiksasi nitrogen.
Ganggang biru-hijau tidak
memiliki flagel, tetapi mereka umunya bersifat motif. Kebanyakan ganggang
biru-hijau hidup di air tawar, sedangkan yang lainnya hidup di laut dan di
tanah lembap. Mereka dapat bersimbiosis dengan jumlah mahluk hidup lainnya,
seperti lumut hati, paku-pakuan, jamur, dan invertebrate. Ganggang biru-hijau dapat
berperan sebagai vegetasi perintis atau pionir. Hal ini dimungkinkan karena
bentuk kehidupannya bersama jamur dapat melapukkan batu-batuan. Pelapukan
batuan dapat menyebabkan terbentuknya tanah sehingga tumbuhan dapat tumbuh
(hidup). Bentuk kehidupan ganggang biru-hijau bersamaan jamur biasa disebut
liken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar