Senin, 02 Maret 2015

Pengertian Ganggang Biru-Hijau

| Senin, 02 Maret 2015


Pengertian Ganggang Biru-Hijau - Ganggang biru-hijau merupakan mahluk hidup prokariotik, sama seperti halnya bakteri. Hanya saja, kedua kelompok mahluk hidup tersebut menjadi berbeda jika dilihat dari sisi kemampuannya untuk melakukan fotosintesis. Pada umumnya, ganggang biru-hijau dapat melakukan fotosintesis. Sebaliknya, sebagian besar bakteri tidak dapat melakukan fotosintesis.

Ganggang Biru Hijau

Ganggang Biru Hijau

Ganggang biru-hijau dapat melakukan fotosintesis karena memiliki figmen fotosintesis, yaitu berupa klorofil a. Salah satu hasil dari fotosintesis ganggang biru-hijau adalah dilepasnya oksigen ke atmosfer, suatu bentuk produk yang tidak dimiliki oleh bakteri. Warna biru-hijau pada ganggang ini disebabkan oleh dominasi pigmen fikosianin. Selain warna biru-hijau, ganggang ini juga memiliki warna kuning, merah, hijau, cokelat, dan hitam. Macam-macam warna ganggang tersebut bergantung pada jumlah dn variasi pigmen yang ada.

Pada umumnya, sel ganggang biru-hijau berukuran lebih besar daripada ukuran sel prokariotik lainnya, yaitu berkisar antara 1 sampai 50 mikron. Sebagian ganggang biru-hijau hidup dalam bentuk uniselular, sedangkan yang lainnya membentuk koloni atau filament. Koloni adalah bentuk susunan dari ratusan sel yang saling bergandengan dan diselubungi oleh bahan gelatin. Filamen adalah susunan ganggang biru-hijau berupa helaian yang terdiri atas sel-sel yang masing-masing dilekatkan oleh bahan pelekat. Adapun contoh ganggang biru-hijau yang hidup uniselular adalah Croococcus, berkoloni adalah Nostoc, dan berbentuk filament adalah Oscillatoria.

Ganggang biru-hijau yang berbentuk filamen biasanya memiliki bentuk sel khusus berdinding tebal yang disebut heterosista. Pada heterosista terdapat enzim nitrogenase, yaitu enzim yang dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari udara. Proses semacam itu disebut fiksasi nitrogen.

Ganggang biru-hijau tidak memiliki flagel, tetapi mereka umunya bersifat motif. Kebanyakan ganggang biru-hijau hidup di air tawar, sedangkan yang lainnya hidup di laut dan di tanah lembap. Mereka dapat bersimbiosis dengan jumlah mahluk hidup lainnya, seperti lumut hati, paku-pakuan, jamur, dan invertebrate. Ganggang biru-hijau dapat berperan sebagai vegetasi perintis atau pionir. Hal ini dimungkinkan karena bentuk kehidupannya bersama jamur dapat melapukkan batu-batuan. Pelapukan batuan dapat menyebabkan terbentuknya tanah sehingga tumbuhan dapat tumbuh (hidup). Bentuk kehidupan ganggang biru-hijau bersamaan jamur biasa disebut liken

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar