Jumat, 20 Maret 2015

Pengertian Parasitisme

| Jumat, 20 Maret 2015
Pengertian Parasitisme - Parasitisme merupakan bentuk interaksi yang dapat menyebabkan satu pihak mendapat keuntungan, sedangkan pihak lain mendapat kerugian. Suatu parasite dapat memperoleh makanan atau sumber-sumber  yang diperlukan dari tubuh mahluk hidup lain, disebut inang atau hospes.

Parasitisme

nyamuk adalah parasitisme bagi manusia

Bunga raflesia arnoldi

Parasit dapat hidup pada permukaan kulit atau di dalam tubuh mahluk hidup yang masih hidup. Bentuk simbiosis ini kadang-kadang dipertimbangkan juga sebagai bentuk predasi. Akan tetapi, korban dari parasitisme biasanya masih dapat melangsungkan kehidupannya, sedangkan pada predasi korbannya selalu dibunuh. Contoh interaksi parasitisme adalah kehidupan benalu pada sebatang pohon, cacing pita pada usus manusia, pinjal pada kucing.

Selain menggunakan inang sebagai sumber nutrisi, beberapa parasite juga menggunakan inang mereka untuk perlindungan bagi predator yang akan memangsanya. Contohnya, kehidupan ikan mutiara pada mentimun laut. Ikan mutiara (Carapus) dapat hidup dan berkembang biak dengan aman di tempat yang tidak biasanya, yaitu pada anus mentimun laut (Actinopygia).

Hal ini berguna untuk mengetahui tentang parasit karena secara teknis, apa saja yang diuntungkan sementara kita dirugikan dianggap parasit. Sementara beberapa parasit yang mempengaruhi manusia dapat menjadi gangguan, seperti kutu atau tungau, ada parasit lain yang bisa membuat kita benar-benar sakit, seperti gigitan dari kutu yang dapat menyebabkan penyakit Lyme, atau Giardia, yang kita cerna dari air minum yang terkontaminasi.

Ikan mutiara, dan teripang. Ikan mutiara adalah jenis mesoparasite. Mendeteksi bahan kimia yang dilepaskan oleh teripang dan memasuki teripang ketika berpartisipasi dalam pertukaran gas dan napas di dalam air. Teripang berupaya untuk mengeluarkan ikan mutiara dengan cara mengeluarkan sebagian besar dari saluran pencernaan melalui anus mereka. Hal ini dapat merugikan untuk teripang.

Hubungan antara tanaman jeruk dengan benalu, bunga raflesia dengan inangnya, dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal. Benalu merasa untung karena mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedangkan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu. Bunga raflesia mengisap makanan yang dibuat tumbuhan inangnya. Akibatnya, bunga raflesia dapat tumbuh subur, sedangkan tumbuhan inangnya lamakelamaan akan mati. Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat. Dan masih banyak yang lainnya

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar