Minggu, 20 September 2015

Pengertian Enzim Kehidupan

| Minggu, 20 September 2015
Pengertian Enzim Kehidupan - Apakah yang dimaksud dengan enzim kehidupan? Enzim adalah protein khusus yang berperan sebagai katalisator, tetapi tidak mengalami perubahan pada proses itu. Untuk mencapai kesehatan tubuh yang sempurna, maka tubuh memerlukan vitamin, mineral, dan enzim. Vitamin dan mineral tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sedangkan enzim dapat diproduksi oleh tubuh manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Namun demikian, enzim bisa rusak oleh panas. 
Enzim

Enzim
Oleh karena itu, daging hewan sebaliknya tidak dimasak agar enzim yang dikandung dapat diserap dengan maksimal. Tetapi, maukah anda mengonsumsi daging atau ikan mentah hanya untuk mendapatkan enzim yang terkandung di dalamnya? Pasti tidak bukan. Karena itu, mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan solusi yang tepat agar tubuh anda bisa menyerap enzim secara sempurna. Agar enzim yang terkandung di dalam sayuran tidak mati. Anda bisa mengonsumsinya dengan membuatnya menjadi lalapan atau yang lainnya. Lalu apa pentingnya enzim di dalam tubuh?

Pada usia muda tubuh mampu untuk memenuhi kebutuhan akan enzim. Namun, seiring berjalannya usia, maka produksi enzim dalam tubuh juga akan ikut menurun. Karena itu, organ-organ tubuh yang lain harus bekerja keras untuk memproduksinya. Selain untuk mencerna makanan, enzim juga dapat mendetoksifikasinya kuman dan bahan-bahan beracun, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Karenanya mamfaat dari mengonsumsi makanan hidup seperti sayur lalapan atau buah matang salah satunya adalah untuk memperoleh enzim. Nah karena itu, biarkanlah enzim-enzim dari makanan hidup yang berperan dalam proses pencernaan makanan. Sementara itu, enzim-enzim dalam tubuh kita memainkan peranannya untuk fungsi-fungsi detoksifikasi (menawarkan atau menetralkan racun di dalam tubuh), memulihkan atau meregenerasi sel-sel yang telah tua dan mati, meningkatkan fungsi kelenjar tubuh, membantu pembekuan darah, membantu pengumpulan fosfor dalam tulang; serta membantu pembentukan protein, glikogen, dan lemak. Intinya, kehidupan tanpa enzim tidaklah mungkin. Tanpa enzim tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Sumber protein terlengkap terdapat pada daging. Protein dalam daging hampir menyerupai protein dalam tubuh manusia. Akan tetapi, tubuh manusia membutuhkan asam amino untuk membentuk protein, Kualitas dan jenis asam amino menentukan kualitas protein.

Asam amino dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan non-esensial. Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Karena itu, tubuh memerlukan asam amino jenis ini dari luar. Sedangkan, asam amino non-esensial dapat dibentuk di dalam tubuh. Sumbernya terdapat pada protein hewani dan nabati.

Mengonsumsi daging diperbolehkan asalkan masih dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Dan tidak dianjurkan pula untuk mengonsumsi daging setiap hari. Kebutuhan protein tubuh hanya 45 gram per hari. Dan kebutuhan protein tersebut tidak harus berasal dari sumber protein hewani. Namun, agar seimbang hendaknya dapat diperoleh pula dari sumber protein nabati.

Sebaliknya, mengonsumsi daging dikombinasikan dengan sayur-sayuran. Selain itu, ketika memasak daging cukup dengan pemanasan yang sedang. Dalam satu menu, makanan yang mengandung protein tidak boleh dicampur dengan jenis yang sama. Saya kerap menyaksikan orang-orang yang mengonsumsi makanan berprotein terlalu berlebihan. Dalam satu piring ada rending, ayam, dan sate dijadikan satu. Hal ini merupakan suatu kesalahan. 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar