Pengertian Enzim Kehidupan - Apakah yang dimaksud dengan enzim kehidupan? Enzim adalah
protein khusus yang berperan sebagai katalisator, tetapi tidak mengalami
perubahan pada proses itu. Untuk mencapai kesehatan tubuh yang sempurna, maka
tubuh memerlukan vitamin, mineral, dan enzim. Vitamin dan mineral tidak dapat
diproduksi oleh tubuh, sedangkan enzim dapat diproduksi oleh tubuh manusia,
hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Namun demikian, enzim bisa rusak oleh panas.
Enzim |
Enzim |
Oleh
karena itu, daging hewan sebaliknya tidak dimasak agar enzim yang dikandung
dapat diserap dengan maksimal. Tetapi, maukah anda mengonsumsi daging atau ikan
mentah hanya untuk mendapatkan enzim yang terkandung di dalamnya? Pasti tidak
bukan. Karena itu, mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan solusi
yang tepat agar tubuh anda bisa menyerap enzim secara sempurna. Agar enzim yang
terkandung di dalam sayuran tidak mati. Anda bisa mengonsumsinya dengan
membuatnya menjadi lalapan atau yang lainnya. Lalu apa pentingnya enzim di
dalam tubuh?
Pada usia muda tubuh mampu untuk memenuhi kebutuhan akan
enzim. Namun, seiring berjalannya usia, maka produksi enzim dalam tubuh juga
akan ikut menurun. Karena itu, organ-organ tubuh yang lain harus bekerja keras
untuk memproduksinya. Selain untuk mencerna makanan, enzim juga dapat
mendetoksifikasinya kuman dan bahan-bahan beracun, baik yang berasal dari dalam
maupun luar tubuh. Karenanya mamfaat dari mengonsumsi makanan hidup seperti
sayur lalapan atau buah matang salah satunya adalah untuk memperoleh enzim. Nah
karena itu, biarkanlah enzim-enzim dari makanan hidup yang berperan dalam
proses pencernaan makanan. Sementara itu, enzim-enzim dalam tubuh kita
memainkan peranannya untuk fungsi-fungsi detoksifikasi (menawarkan atau
menetralkan racun di dalam tubuh), memulihkan atau meregenerasi sel-sel yang
telah tua dan mati, meningkatkan fungsi kelenjar tubuh, membantu pembekuan
darah, membantu pengumpulan fosfor dalam tulang; serta membantu pembentukan
protein, glikogen, dan lemak. Intinya, kehidupan tanpa enzim tidaklah mungkin.
Tanpa enzim tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Sumber protein terlengkap terdapat pada daging. Protein
dalam daging hampir menyerupai protein dalam tubuh manusia. Akan tetapi, tubuh
manusia membutuhkan asam amino untuk membentuk protein, Kualitas dan jenis asam
amino menentukan kualitas protein.
Asam amino dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan
non-esensial. Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Karena itu,
tubuh memerlukan asam amino jenis ini dari luar. Sedangkan, asam amino
non-esensial dapat dibentuk di dalam tubuh. Sumbernya terdapat pada protein
hewani dan nabati.
Mengonsumsi daging diperbolehkan asalkan masih dalam porsi
yang wajar dan tidak berlebihan. Dan tidak dianjurkan pula untuk mengonsumsi
daging setiap hari. Kebutuhan protein tubuh hanya 45 gram per hari. Dan
kebutuhan protein tersebut tidak harus berasal dari sumber protein hewani.
Namun, agar seimbang hendaknya dapat diperoleh pula dari sumber protein nabati.
Sebaliknya, mengonsumsi daging dikombinasikan dengan
sayur-sayuran. Selain itu, ketika memasak daging cukup dengan pemanasan yang
sedang. Dalam satu menu, makanan yang mengandung protein tidak boleh dicampur
dengan jenis yang sama. Saya kerap menyaksikan orang-orang yang mengonsumsi
makanan berprotein terlalu berlebihan. Dalam satu piring ada rending, ayam, dan
sate dijadikan satu. Hal ini merupakan suatu kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar