Sabtu, 19 Desember 2015

Pengertian Kesehatan Jiwa Remaja

| Sabtu, 19 Desember 2015
Pengertian Kesehatan Jiwa Remaja - Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesseehatan). Sedangkan menurut WHO (2005), kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang lengkap, dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Kesehatan Jiwa Remaja
Dari dua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk dikatakan sehat, seseorang harus berada pada suatu kondisi fisik, mental, dan sosial yang bebas dari gangguan, seperti penyakit dan perasaan tertekan yang memungkinkan orang tersebut untuk hidup produkti dan mengendalikan stres yang terjadi sehari-hari serta berhubungan sosial secara nyaman dan berkualitas.

Atas dasar definisi kesehatan tersebut, maka manusia selalu dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur fisik (organobiologik), mental (psikoedukatif), sosial (sosiokultural) yang tidak hanya dititik beratkan pada penyakitnya, tetapi pada kualitas hidup (quality of life), yang terdiri dari kesejahteraan (wellbeing) dan produktivitas sosial ekonomi (produktivity).

Kesehatan jiwa adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan, atau bagian integral dan merupakan unsur dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh. Kesehatan jiwa merupakan UU No. 23 Tahun 1966 tentang kesehatan jiwa didefinisikan sebagai suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan secara selaras dengan keadaan orang lain. 

Senada dengan itu, pakar lain mengemukakan bahwa kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi mental yang sejahtera (mental wellbeing) yang memungkinan kehidupan yang harmonis dan produktif, sebagai bagian yang utuh, dan kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia. Dengan kata lain, kesehatan jiwa bukan sekedar hanya terbebas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang mempunyai perasaan sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ciri-ciri seseorang dikatakan sehat jiwa adalah sebagai berikut (depkes 2003):
  1. Merasa nyaman terhadap dirinya: a) Mampu menghadapi berbagai perasaan,seperti rasa marah, takut, cemas, rasa bersalah, iri, rasa senang, dan lain sebagainya; b) Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan; c) Mempunyai harga diri yang wajar; d) Menilai dirinya secara nyata, tidak merendahkan dan tidak pula berlebihan; e) Merasa puas dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain: a) Mampu mencintai dan dan menerima cinta dari orang lain; b) Mempunyai hubungan pribadi yang tetap; c) Mampu mempercayai orang lain; d) Dapat menghargai pendaapat orang lain yang berbeda; e) Merasa menjadi bagian dari kelompok; f) Tidak mengakali orang lain tidak membiarkan dirinya diakali oleh orang lain.
  3. Mampu memenuhi kebutuhan hidup: a) Menetap tujuan hidup yang nyata untuk dirinya; b) Mampu untuk mengambil keputusan; c) Menerima tanggung jawab; d) Merancang masa depan; e) Menerima ide dan pengalaman baru; f) Merasa puas dengan pekerjaannya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar