Senin, 28 Desember 2015

Pengertian Monosakarida

| Senin, 28 Desember 2015
Pengertian Monosakarida - Monosakarida adalah gula yang paling sederhana yang terdiri dari molekul tunggal. Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidrosilnya, berdasarkan jumlah atom yang dimiliki, ada nama monosakarida yang lain yaitu: Triosa (3 karbon), Tetrosa (4 karbon), Pentosa (5 karbon) dan heksosa (6 karbon). Monosakarida yang penting adalah gula yang mempunyai 6 karbon, contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Monosakarida

  1. Glukosa adalah gula yang terpenting bagi metabolisme tubuh. Dikenal sebagai gula fisiologis. Sumber glukosa antara lain: a) bentuk jadi, ditemui alam dan terdapat pada buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar dan madu; b) dihasilkan sebagai produk hidrolisis pati. Pati dihidrolisis menjadi detrin, detrin dihidrolisasi menjadi maltosa, maltosa hidrolisis menjadi glukosa.
  2. Fruktosa merupakan gula yang termanis dari semua gula yang dikenal dengan nama levulosa. Sumber fruktosa merupakan hasil hidrolisa dari gula sukrosa.
  3. Galaktosa merupakan gula yang tidak ditemui di alam bebas, tetapi merupakan hasil hidrolisa dari gula susu (laktosa) melalui proses metabolisme akan diolah menjadi glukosa yang dapat memasuki siklus Kreb's untuk diperoses menjadi energi. Galaktosa merupakan komponen dari Cerebrosida, yaitu turunan lemak yang ditemukan pada otak dan jaringan syaraf
Monosakarida adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal. Contoh dari monosakarida adalah glukosa, fruktosa (levulosa), galaktosa, xilosa dan ribosa. Glukosa berlimpah di banyak sumber tanaman dan membuat pemanis seperti gula jagung atau gula anggur. Fruktosa terjadi dalam banyak buah-buahan yang besar dan juga ditemukan dalam madu. Gula ini isomer struktural satu sama lain, dengan perbedaan adalah bahwa glukosa mengandung gugus fungsional aldehida sedangkan fruktosa mengandung gugus fungsional keton. Monosakarida merupakan senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan polisakarida (seperti selulosa dan amilum).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar