Sabtu, 02 Januari 2016

Pengertian Dukungan Sosial

| Sabtu, 02 Januari 2016
Pengertian Dukungan Sosial - Sarason (1983), McCuen (1993), dan Pender et al. (2002) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah bantuan, kepedulian, atau keadilan seseorang yang diberikan kepada orang lain. Bantuan tersebut dapat berupa bantuan fisik atau psikologis seperti perasaan dicintai, dihargai, atau diterima. Lebih lanjut, Pender et al, (2002) dalam Kozier et al, (2004) menjelaskan bahwa dukungan sosial yang diberikan oleh kelompok dapat membantu seseorang mencapai keberhasilan.
Dukungan Sosial Teman sebaya

Dukungan Sosial
Memahami definisi di atas, dukungan sosial yang dimaksud sangat bermuatan sosial, yaitu idividu tidak dapat hidup dan bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain. Tentu saja ini sangat penting dalam pelaksanaan promosi kesehatan pada remaja, apalagi melihat karakteristik remaja yang mempunyai kecenderungan ketergantungan pada teman sebaya. Kelompok swabantu remaja merupakan salah satu dukungan sosial yang di berikan agar remaja dapat menjalin hubungan interpoersonal yang dilandasi caring dan empati dalam menciptakan lingkungan kondusif yang dapat memberikan motivasi perilaku sehat, meningkatkan harga diri, dan memberikan umpan balik terhadap tindakan yang dilakukan.

Menurut Karoly (1985) dalam Kazier et al. (2004), dukungan sosial yang diterima seseorang dapat berasal dari hubungan perkawinan (dukungan keluarga), teman dekat ( dukungan teman sebaya), keanggotaan tempat ibadah (dukungan religius), serta keanggotaan pada kelompok formal atau informal yang ada di masyarakat. Rook and Dooley (1985) dalam Kuntjoro (2002) menyatakan bahwa dukungan sosial dapat bersumber artifisial dan natural. Sumber dukungan sosial artifisial dirancang ke dalam kebutuhan primer seseorang, seperti bantuan bencana alam. Sedangkan dukungan sosial natural adalah dukungan yang bersifat alami, apa adanya, sesuai dengan norma, dan terbebas datri beban psikologis.

Melihat dari dua pendapat tentang sumber dukungan sosial di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial pada remaja dengan membentuk kelompok swabantu remaja merupakan dukungan sosial yang bersumber dari teman sebaya dan dukungan ini lebih tepat diberikan secara natural. Hal ini dikarenakan sifatnya yang alami dan tidak memaksakan kehendak, sehingga sangat memungkinkan dukungan ini diterima dan bermanfaat bagi remaja. Dukungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekitar sangat membantu remaja untuk berkembang (Dariyo, 2004).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar