Selasa, 17 Mei 2016

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

| Selasa, 17 Mei 2016
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna - Pasar persaingan sempurna ialah kondisi ekonomi kapitalisme di mana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli. Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran, sehingga pada jenis komiditi tertentu harga relatif seragam (homogin). Jika terjadi perbedaan harga relatif tidak signifikan. Suatu perusahaan sulit menentukan harga secara sepihak secara tidak wajar, ia harus mengikuti hukum permintaan dan penawaran.
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Karena harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran, produsen harus bekerja secara efektif dan efesien agar supaya memperoleh laba maksimal. Untuk memperoleh laba maksimal, ia akan memperoduksi dan menjual di mana marginal revenue (MR) sama dengan marginal cost (MC).

Logikanya produk dalam pasar persaingan sempurna adalah homogin, tetapi nyatanya tidak. Produk itu adalah diferensial dalam arti berbeda bentuk, model, kemasan, pengambilan, kualitas, dan lain-lain, misalnya produk mobil sedan Toyota, Honda, Suzuki, Mercy; mereka sama-sama mobil sedan tetapi berbeda bentuk, kualitas, dan model; harga pada umumnya mengikuti unsur-unsur tersebut. Dengan demikian harga pada pasar persaingan sempurna juga tidak homogin, keperluan analisis biaya, pendapatan, dan laba. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:

  1. Produk relatif homogin dalam arti kegunaannya, misalnya mobil sedan, dsb.
  2. Jumlah produsen banyak sehingga satu produsen tidak dapat mempengaruhi harga. Jika semua produsen bersatu dalam suatu organisasi tertentu, ia dapat mempengaruhi harga; walaupun itu sulit terjadi karena antar produsen bersaing saling menghancurkan.
  3. Produsen bebas masuk keluar pasar, oleh sebab itu sistem yang demikian ini disebut Pasar Bebas, di mana yang kuat bersaing yang menang.
  4. Semua produsen mudah dan bebas memperoleh informasi mengenal produk, bahan baku, buruh, teknologi produksi, pasar barang, pasar modal, sehingga semua produsen memiliki pengetahuan yang sempurna mengenal model pasar bebas tersebut. Model ini dipublikasikan di zaman kaptalis muda dalam melawan dominasi dan hegemoni kekuasaan monarchi absolut (kerajaan) di Eropa, khususnya di Inggris dan Perancis; di kedua negara itu mengalami Revolusi Borjuis atau Revolusi Kapitalis. Di Inggris mengalami Revolusi Industri, di mana kaum kapitalis berkompromi dengan monarchi absolut (kaum feodal) untuk memodernisasi industri kemudian mempublikasikan paham liberalisme industri yang berkembang menjadi monarchi parlementer, kaum kapitalis menguasai parlemen dan kaum monarchi (feodal) menguasai Politik, di mana kaum kapitalis merebut kekuasaan politik dari monarchi absolut kemudian mempublikasikan pahamnya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar