Selasa, 17 Mei 2016

Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

| Selasa, 17 Mei 2016
Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna - Pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi ekonomi kapitalisme di mana terdapat satu atau beberapa penjual dan banyak pembeli. Harga ditentukan oleh penjual, dan masyarakat hanya menerima harga tersebut. Dalam kondisi yang demikian, kehidupan masyarakat dirugikan oleh perilaku kaum kapitalis monopoli. Dalam pasar persaingan tidak sempurna terdapat:
Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna
  1. Pasar monopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat satu penjual dan banyak pembeli, penjual mutlak menentukan harga, sehingga masyarakat dirugikan. Contoh Pertamina, PLN, dan PDAM.
  2. Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang terdapat pada beberapa penjual dan banyak pembeli. Beberapa penjual tersebut bersatu untuk menentukan harga, sehingga masyarakat dirugikan. Contoh beberapa pabrik semen bersepakat menentukan harga, maka rakyat dirugikan.
  3. Pasar Monopsoni, yaitu pasar yang hanya terdapat satu pembeli dan banyak penjual, sehingga penjual di rugikan, karena pembeli menentukan harga. Contoh Bulog (badan usaha logistik) menentukan harga gabah, maka banyak petani dirugikan.
  4. Pasar Oligopsoni, yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa pembeli dan banyak penjual, sehingga penjual dirugikan, karena beberapa pembeli bersatu untuk menentukan harga. Contoh Beberapa pabrik pengolahan kayu menentukan harga kayu gelondongan, maka penebang kayu dirugikan.
  5. Pasar monopolistik, yaitu pasar yang terdapat banyak penjual produk sejenis dan banyak pembeli. Misal, rokok, sabun mandi, dsb. Pasar ini merupakan campuran dari pasar persaingan sempurna dan monopoli. Unsur persaingan sempurna dapat dilihat dari banyaknya penjual, sedangkan unsur monopoli dapat dilihat dari harga yang ditetapkan oleh produsen berbeda dengan produk sejenis lainnya.
Berdasarkan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna, maka kurva permintaan dalam pasar tidak sempurna price (P) tidak sama dengan demond (D), avarage revenue (AR), dan marginal revenue (MR); ketiga itu sama kecuali price (P), hal ini disebabkan karena dalam pasar tersebut produsen dapat menetapkan harga.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar